Sabtu 14 Jul 2012 06:03 WIB

Jangan Andalkan Fogging untuk Basmi DBD, Inilah Cara yang Jitu

Nyamuk Aedes Aegypti penyebab DBD.
Foto: dinsos.jakarta.go.id
Nyamuk Aedes Aegypti penyebab DBD.

REPUBLIKA.CO.ID, Perubahan cuaca belakangan ini mesti diwaspadai. Ini lantaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) kembali merajalela.

Seperti diungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi Syofia Dasmauli, perubahan cuaca yang terjadi seminggu terakhir merupakan faktor utama berkembangbiaknya nyamuk aedes aigypti.

Dia berharap warga mewaspadai perubahan cuaca dengan menjaga kebersihan lingkungan, sehingga penyakit DBD dapat diantisipasi.

Nyamuk pembawa DBD mudah bersarang di pakaian yang bergantungan di dalam kamar, bersarang dan bertelur di genangan air jernih di dalam dan di sekitar rumah, bukan di got atau comberan.

Bak mandi, tempayan, vas bunga, tempat minum burung dan perangkap semut merupakan tempat yang sangat disukai nyamuk aedes aegypti untuk hidup dan berkembang biak, katanya.

Menurut dia, fogging hanya dapat membasmi mata rantai nyamuk dewasa, namun tidak tertutup kemungkinan benih nyamuk dapat terus berkembang seiring perubahan cuaca yang belakangan tidak menentu.

Dia menegaskan, DBD hanya dapat diantisipasi dengan menerapkan pola hidup bersih dan melakukan 3M yakni menutup bak penampungan air, menguras bak mandi dan mengubur kaleng-kaleng bekas.

"Dinkes juga telah menganjurkan warga untuk memelihara ikan cupang atau ikan adu, karena ikan itu memakan jentik nyamuk aedes aegypti," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement