Kamis 09 Jul 2020 04:39 WIB

Erdogan Donasi Pembangunan Rumah Pengungsi di Suriah

Setidaknya 5.000 rumah akan dibangun di Idlib yang dilanda perang

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Kamis menyumbangkan 250 ribu lira Turki atau 37 ribu dolar AS, untuk pembangunan rumah bagi para pengungsi di Idlib, Suriah.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Kamis menyumbangkan 250 ribu lira Turki atau 37 ribu dolar AS, untuk pembangunan rumah bagi para pengungsi di Idlib, Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Kamis menyumbangkan 250 ribu lira Turki atau 37 ribu dolar AS, untuk pembangunan rumah bagi para pengungsi di Idlib, Suriah. Proyek ini bertujuan untuk membangun kembali Idlib yang dilanda perang dan diprakarsai oleh Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD).

Dilansir dari Anadolu Agency, Kamis (9/7), Erdogan menjanjikan akan menyumbang sedikitnya 50 rumah darurat pada saat pertemuan yang diselenggarakan oleh AFAD untuk koordinasi dengan organisasi masyarakat sipil untuk Idlib.

Baca Juga

Dia mengadakan pertemuan virtual dan mendapatkan informasi terkait proyek tersebut dari menteri dalam negeri, kemudian Presiden Turki mentransfer uang donasi ke rekening AFAD, yang akan digunakan untuk membangun rumah. Para menterinya yang lain juga menyumbangkan uang untuk pembangunan rumah dengan total lebih dari 490 rumah bagi pengungsi.

Seluruh pejabat pemerintah provinsi Turki juga akan memberikan sumbangan untuk proyek ini dengan totalnya berjumlah kurang lebih 5.000 rumah. Proyek ini diselenggarakan di bawah kepemimpinan AFAD dengan kolaborasi organisasi masyarakat sipil Turki yang terkemuka.

Bulan Sabit Merah Turki, Yayasan Bantuan Kemanusiaan IHH, Yayasan Sadakatasi, Deniz Feneri Foundation, Yayasan Diyanet Turki termasuk dari beberapa mitra untuk proyek ini. Lima puluh rumah direncanakan akan selesai pada akhir tahun ini.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/turki/presiden-erdogan-berdonasi-untuk-pembangunan-rumah-pengungsi-di-suriah/1898107
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement