Selasa 04 Aug 2020 02:42 WIB

Pupuk Kaltim Salurkan 691.657 Ton Urea Subsidi

Pupuk Kaltim telah menyalurkan 81 persen pupuk urea dan 68 persen NPK.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Dwi Murdaningsih
Pekerja menata pupuk urea di gudang distributor pupuk Indonesia. ilustrasi
Foto: ANTARA/ASEP FATHULRAHMAN
Pekerja menata pupuk urea di gudang distributor pupuk Indonesia. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), Pupuk Kaltim, memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi di seluruh wilayah distribusi. Direktur Utama Pupuk Kaltim Bakir Pasaman mengatakan, hingga 1 Agustus 2020, sesuai SK Menteri Pertanian, Pupuk Kaltim telah menyalurkan pupuk bersubsidi mencapai 81 persen untuk Urea dan 68 persen untuk NPK, yang tersebar di seluruh wilayah distribusi Pupuk Kaltim.

Tercatat, total pupuk bersubsidi yang telah disalurkan Pupuk Kaltim sebanyak 691.657 ton Urea subsidi dari alokasi 851.321 ton untuk tahun 2020. Selain itu juga 104.572 ton NPK subsidi dari alokasi 154.023 ton untuk 2020.

Baca Juga

"Jumlah tersebut terbagi di beberapa wilayah, bahkan beberapa wilayah ada yang mendekati dan telah mencapai 100 persen untuk penyaluran pupuk bersubsidi," ujar Bakir dalam siaran pers di Jakarta, Senin (3/8).

Bakir menerangkan, untuk Urea subsidi, Pupuk Kaltim telah menyalurkan sebanyak 222.660 ton untuk Sulawesi Selatan dari alokasi 233.691 ton (95 persen), 184.122 ton untuk Jawa Timur dari alokasi 224.409 ton (82 persen), 123.850 ton untuk NTB dari alokasi 160.734 ton (77 persen), 22.433 ton untuk Sulawesi Barat dari alokasi 29.053 ton (77 persen), 1.137 ton untuk Kalimantan Utara dari alokasi 1.495 ton (76 persen), serta berbagai daerah lainnya.

Sedangkan untuk NPK subsidi, telah disalurkan sebanyak 3.140 ton untuk Kalimantan Utara dari alokasi 3.449 ton (91 persen), 16.206 ton untuk Kalimantan Timur dari alokasi 20.650 ton (78 persen), 28.185 ton untuk Kalimantan Selatan dari alokasi 37.326 ton (76 persen), 33.567 ton untuk Kalimantan Barat dari alokasi 45.743 ton (73 persen), 21.334 ton untuk Kalimantan Tengah dari alokasi 29.945 ton (71 persen), serta berbagai daerah lainnya.

Kata Bakir, Pupuk Kaltim juga ditugaskan menyalurkan pupuk NPK Pelangi Formula Khusus Kakao dengan HET Rp 3 ribu di 4 kabupaten di Sulawesi Selatan, yaitu Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur dan Pinrang, serta 2 kabupaten di Sulawesi Tengah, yaitu Poso dan Parigi Moutong.

"Untuk daerah-daerah yang alokasi pupuk bersubsidinya sudah hampir mencapai 100 persen kami imbau tidak khawatir karena Pupuk Kaltim telah menyediakan pupuk Urea dan NPK non subsidi dengan kualitas terbaik, yang dapat diperoleh di kios-kios pupuk," terang Bakir.

Ia menegaskan Pupuk Kaltim hanya akan mendistribusikan pupuk subsidi sesuai ketetapan Pemerintah. Begitu pula dengan harga untuk dua jenis pupuk bersubsidi yang diproduksi Pupuk Kaltim, mengacu pada ketetapan tersebut, yakni Urea subsidi Rp 1.800 per Kg dan NPK subsidi Rp 2.300 per Kg.

Bakir mengatakan Pupuk Kaltim menyalurkan pupuk Urea subsidi dengan merek dagang Urea Pupuk Indonesia dan NPK subsidi dengan merek dagang NPK Phonska. Selain pupuk subsidi, Pupuk Kaltim juga menyalurkan pupuk Urea non subsidi dengan merek dagang Daun Buah dan pupuk NPK non subsidi dengan merek dagang NPK Pelangi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement