Senin 03 Aug 2020 17:13 WIB

Pupuk Kaltim Catatkan Sejumlah Prestasi

Penghargaan yang diperoleh menunjukkan produk Pupuk Kaltim berkualitas.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
Direktur Utama PT Pupuk Kaltim Bakir Pasaman (kiri)menerima penghargaan industri pupuk dunia dalam ajang IFA Strategic Forum (IFA) di Versailles, Prancis pada November 2019 lalu. Selain dari IFA, Pupuk Kaltim juga berhasil meraih sejumlah penghargaan lain di Tanah Air.
Foto: Pupuk Indonesia
Direktur Utama PT Pupuk Kaltim Bakir Pasaman (kiri)menerima penghargaan industri pupuk dunia dalam ajang IFA Strategic Forum (IFA) di Versailles, Prancis pada November 2019 lalu. Selain dari IFA, Pupuk Kaltim juga berhasil meraih sejumlah penghargaan lain di Tanah Air.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pupuk Kaltim, mencatatkan sejumlah prestasi sepanjang tahun lalu melalui kinerja perusahaan yang baik. Prestasi tersebut tak cuma di tingkat nasional, tapi juga internasional.

"Perkembangan industri yang dipengaruhi beragam faktor pun mampu dihadapi sehingga mampu meningkatkan daya saing perusahaan secara nasional maupun global," ujar Direktur Utama PT Pupuk Kaltim Bakir Pasaman dalam keterangan tertulis yang diterima Republika di Jakarta, Senin (3/8).

Baca Juga

Bakir menyampaikan keberhasilan perusahaan ditunjukkan melalui sejumlah prestasi. Pada 2019, Pupuk Kaltim meraih KPI kategori Baik dengan tingkat Kesehatan Perusahaan kategori Sehat AA. Pupuk Kaltim juga mencapai kinerja unggul sesuai kriteria Baldridge Excellence Framework (BEF) dengan skor 692, sesuai kinerja Perusahaan pada level Industry Leader. 

"Capaian ini untuk mengetahui posisi kinerja perusahaan melalui penilaian yang dilakukan secara fair, sekaligus memotivasi karyawan untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik," ucap Bakir.

Pada 2019, kata Bakir, Pupuk Kaltim juga meraih Appreciation for Maintaining Grand Platinum (tertinggi) dalam ajang SNI Awards 2019 yang digelar Badan Standarisasi Nasional (BSN) pada November 2019. Bakir menilai penghargaan ini menjadi kebanggaan karena pada 2016 Pupuk Kaltim menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang meraih predikat Platinum.

Sementara pada 2018, Pupuk Kaltim juga menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang meraih Grand Platinum dalam ajang SNI tersebut, setelah berhasil mempertahankan peringkat Platinum tiga tahun berturut (2016-2018).

Dalam kancah industri pupuk dunia, Pupuk Kaltim meraih Gold Medal dalam ajang International Fertilizer Association (IFA) Industry Stewardship Champions di Versailles, Prancis, pada 20 November 2019. Bakir mengatakan penghargaan ini menjadi kebanggan mengingat pada 2016 Pupuk Kaltim menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang meraih sertifikat IFA Protect and Sustain. 

"Pupuk Kaltim telah diakui dunia internasional, produk-produk kami bukan hanya berkualitas tinggi, tapi juga aman dan baik bagi konsumen serta ramah lingkungan. Melalui penghargaan ini," ungkap Bakir.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement