Senin 17 May 2021 16:18 WIB

Investor Grup GoTo Mulai dari Astra Hingga Alibaba

Grup GoTo memiliki daftar investor blue chip asing.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Layanan ojek berbasis aplikasi, Gojek (ilustrasi). Gojek dan Tokopedia hari ini (Senin, 17/5/2021) resmi mengumumkan pembentukan Grup GoTo.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Layanan ojek berbasis aplikasi, Gojek (ilustrasi). Gojek dan Tokopedia hari ini (Senin, 17/5/2021) resmi mengumumkan pembentukan Grup GoTo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gojek dan Tokopedia hari ini (Senin, 17/5) resmi mengumumkan pembentukan Grup GoTo. Grup GoTo memiliki daftar investor blue chip seperti Alibaba Group, Astra International, BlackRock, Capital Group, DST, Facebook, Google, JD.com, KKR, Northstar, Pacific Century Group, PayPal, Provident, Sequoia Capital, SoftBank Vision Fund 1, Telkomsel, Temasek, Tencent, Visa,  dan Warburg Pincus.

"Tokopedia, di bawah kepemimpinan yang kuat dari William dan timnya telah mendorong pertumbuhan yang pesat dan kuat dalam empat tahun terakhir sejak investasi kami," kata Senior Vice President Alibaba Group, Michael Yao dalam pernyataan tertulisnya, Senin (17/5).

Baca Juga

Dengan percepatan digitalisasi di Asia Tenggara, Yao melihat peluang yang luar biasa. Yao yakin dengan kolaborasi Gojek dan Tokopedia akan memiliki posisi yang kuat untuk menciptakan nilai tambah bagi karyawan, konsumen,  dan industri secara keseluruhan.

Sementara itu, Managing Director, Sequoia Capital (India) Singapura Shailendra Singh menilai, GoTo merupakan penggabungan yang unik, strategis, dan kuat. "Tidak ada perusahaan internet modern di manapun di dunia yang saya ketahui, yang mempunyai kepemilikan mendalam atas begitu banyak kategori di saat yang bersamaan," ungkap Shailendra.

Setelah bekerja sama dengan Gojek dan Tokopedia selama beberapa tahun terakhir, Shailendra mengaku senang keduanya dapat membentuk GoTo. Shailendra menuturkan, keduanya bersatu untuk membentuk salah satu perusahaan internet paling menarik pada era sekarang.

Chief Strategy Officer dan Senior Executive Vice President of Tencent James Mitchell juga mengaku senang dengan peluang yang diciptakan oleh GoTo. Khususnya dengan mengkombinasikan kapabilitas Gojek dan Tokopedia yang saling melengkapi di layanan e-commerce, layanan pengiriman dan pembayaran on-demand, serta membangun tim yang kuat untuk mendorong inovasi internet di tingkat regional dan global dari Indonesia.

"Kami berharap dapat terus mendukung kombinasi usaha GoTo secara grup di Indonesia dan di seluruh Asia Tenggara pada tahun-tahun mendatang," tutur Mitchell.

GoTo akan menciptakan ekosistem unik dan saling melengkapi secara global. GoTo juga akan menciptakan platform konsumen digital terbesar di Indonesia, melayani sebagian besar kebutuhan konsumsi rumah tangga.

Jaringan mitra usaha serta mitra driver di dalam Grup GoTo yang saling melengkapi akan menghadirkan pilihan barang dan jasa. Selain itu juga akan didukung layanan pembayaran digital dan keuangan yang akan semakin mempermudah kehidupan masyarakat sekaligus meningkatkan inklusi keuangan secara signifikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement