Selasa 20 Sep 2022 07:14 WIB

Satgas Yonif 126/KC TNI Mengajar Anak-Anak SD di Perbatasan RI-Papua New Guinea

Satgas Yonif 126/KC bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Keerom.

Satuan Tugas (Satgas) Yonif 126/Kala Cakti Yabanda, melakukan pengabdian dalam bentuk mengajar di perbatasan Papua.
Foto: Dok. Web
Satuan Tugas (Satgas) Yonif 126/Kala Cakti Yabanda, melakukan pengabdian dalam bentuk mengajar di perbatasan Papua.

REPUBLIKA.CO.ID, PAPUA -- Pendidikan menjadi alat penjamin masa depan terampuh. Hal itu disadari oleh Satuan Tugas (Satgas) Yonif 126/Kala Cakti Yabanda, yang melakukan pengabdian dalam bentuk mengajar di perbatasan Papua. 

Dansatgas Pamtas Yonif 126/Kala Cakti, Letkol Inf Dwi Widodo menyatakan, kurangnya tenaga pendidik di wilayah perbatasan khususnya Papua, menjadi salah satu perhatiannya dalam meningkatkan mutu pendidikan.

Baca Juga

"Selaku Satgas, kami mendukung program pemerintah di bidang pendidikan yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam peningkatan kualitas pendidikan,” ujarnya di Distrik Senggi, Papua, Senin (19/9/2022).

Diketahui, Satgas Yonif 126/KC bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Keerom dengan mengajar di Sekolah SD Yabanda, Kabupaten Keerom. Adapun personel Satgas menjadi tenaga pengajar di wilayah perbatasan. “Kami siap menyediakan personel untuk mengajar di sekolah setempat sebagai tenaga pendidik,” kata dia. 

Stevanus (10 tahun) salah satu murid SD Yabanda mengungkapkan rasa senang kepada Bapak TNI Satgas Yonif 126/KC yang sudah mau mengajari dan  memberikan buku kepadanya dan teman-temannya yang belajar di SD Yabanda.

“Terima kasih dengan adanya kehadiran Bapak Satgas TNI, anak-anak semakin bersemangat mengikuti pelajaran karena cara Bapak TNI mengajar sangat unik dan menarik,” kata siswa kelas empat SD tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement