Ahad 07 Feb 2021 17:06 WIB

Terdampak Abu Vulkanik, Bandara Banyuwangi Ditutup

Abu vulkanik Gunung Raung telah mencapai Bandara Banyuwangi.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Ratna Puspita
Calon penumpang melihat jadwal penerbangan yang dibatalkan dampak sebaran abu vulkanik Gunung Raung di Bandara Banyuwangi, Jawa Timur, Ahad (7/2/2021). PT Angkasa Pura II kantor cabang Banyuwangi mengonfirmasikan penutupan bandara karena adanya sebaran abu vulkanik Gunung Raung yang dinilai berisiko bagi penerbangan.
Foto: ANTARA/Putra
Calon penumpang melihat jadwal penerbangan yang dibatalkan dampak sebaran abu vulkanik Gunung Raung di Bandara Banyuwangi, Jawa Timur, Ahad (7/2/2021). PT Angkasa Pura II kantor cabang Banyuwangi mengonfirmasikan penutupan bandara karena adanya sebaran abu vulkanik Gunung Raung yang dinilai berisiko bagi penerbangan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Bandara Banyuwangi terpaksa ditutup sementara akibat aktivitas Gunung Raung, Ahad (7/2). Langkah ini dilakukan lantaran sebaran abu vulkanik berisiko buruk terhadap penerbangan.

Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) KC Bandara Banyuwangi, Cin Asmoro mengatakan, telah menerima notice to airmen (notam) dari Airnav Indonesia untuk penutupan Bandara Banyuwangi. "Hari ini per pukul 08.50 hingga 14.50 hari ini," kata Cin dalam pesan resmi yang dirilis Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, Ahad (7/2).

Baca Juga

Berdasarkan hasil observasi, kata Cin, abu vulkanik Gunung Raung telah mencapai Bandara Banyuwangi. Arah semburan abunya mengarah ke timur yang berarti di wilayah bandara.

Pada Ahad (7/2) pagi, Bandara Banyuwangi sempat beroperasi dengan melayani penerbangan pesawat komersial Citilink. Rute maskapai ini, yakni dari Surabaya ke Denpasar, dan Jakarta ke Banyuwangi.

Setelah itu, dilaporkan beberapa penerbangan komersial mulai terganggu. Salah satunya Citilink rute Jakarta yang dijadwalkan berangkat dari Banyuwangi pukul 08.10 WIB. Penerbangan ini mengalami keterlambatan karena harus menunggu kondisi abu vulkanik.

Untuk diketahui, Bandara Banyuwangi melayani lima rute penerbangan, Ahad (7/2). Jadwal penerbangan tersebut antara lain Citilink dari Surabaya menuju Banyuwangi lanjut ke Denpasar (pp). Lalu tiga penerbangan rute Jakarta Bandara Soekarno Hatta (CGK) - Banyuwangi (BWX) (pp) yang dilayani oleh tiga maskapai, yakni Citilink, Garuda Indonesia dan Batik Air.

Sampai saat ini belum ada keputusan pembatalan penerbangan dari maskapai Citilink rute Jakarta. Hal ini karena maskapai masih harus menunggu perkembangan lebih lanjut. 

"Kami juga terus memantau paper test per 30 menit melihat perkembangan sebaran abu," kata Cin. 

Adapun, tiga pesawat komersial yang telah membatalkan operasi di Bandara Banyuwangi, yakni Garuda Indonesia dan Batik Air dengan rute Jakarta (CGK)-Banyuwangi (BWX), Citilink rute Denpasar-Banyuwangi-Surabaya. "Jadi pada hari ini sebenarnya ada 10 jadwal penerbangan, tiga beroperasi normal, yang enam memastikan cancel," katanya.

Gunung Raung dilaporkan telah menyemburkan abu vulkanik, Ahad (7/2). Informasi ini dibenarkan oleh Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, Burhan Alethea.

Menurut Burhan, kolom asap erupsi Gunung Raung mencapai 1.000 meter di atas puncak. Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal.

"Asap atau abu mengarah ke Tenggara -Timur. Sudah banyak laporan kepada kami. Tadi juga abu juga menghujani kantor PPGA Raung," kata Burhan.

Namun, Burhan memastikan, aktivitas vulkanik gunung setinggi 3.332 mdpl itu tidak banyak perubahan. PPGA Raung mencatat adanya Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo tiga sampai 20 milimeter (mm) dengan dominan 6 mm. Yang sedikit berbeda hanya pada perubahan visual Gunung Raung.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement