Senin 29 Jun 2020 06:22 WIB

Kasus Positif Covid-19 Kota Malang Dekati Angka 200

Kasus positif Covid-19 di Kota Malang telah mencapai angka 197 orang

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Christiyaningsih
Dokter melakukan konseling teknik wawancara langsung dengan pasien orang dewasa berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala) COVID-19. Kasus positif Covid-19 di Kota Malang telah mencapai angka 197 orang. Ilustrasi.
Foto: ANTARA/Destyan Sujarwoko
Dokter melakukan konseling teknik wawancara langsung dengan pasien orang dewasa berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala) COVID-19. Kasus positif Covid-19 di Kota Malang telah mencapai angka 197 orang. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kasus positif Covid-19 di Kota Malang telah mencapai angka 197 orang, Ahad (28/6). Jumlah ini termasuk tambahan dua kasus terbaru di hari yang sama.

Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Malang M Nur Widianto mengatakan dua tambahan kasus positif baru berasal dari kalangan warga biasa dan tenaga kesehatan (nakes). Lebih rinci, satu warga Kotalama berjenis kelamin perempuan dengan usia 53 tahun. "Satu nakes, laki-laki usia 31 tahun," kata Widianto kepada wartawan, Ahad (28/6) malam.

Baca Juga

Di sisi lain, jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh di Kota Malang bertambah empat orang. Dengan demikian, total kesembuhan pasien positif Covid-19 telah mencapai 53 orang. Seluruh data pasien sembuh terbaru berasal dari kalangan warga biasa.

Widianto menyebutkan, dua pasien sembuh merupakan warga Jalan Binor, Kota Malang. Satu pasien sembuh berikutnya tercatat sebagai warga Jalan Kolonel Sugiono. "(Dan) satu warga Kedungkandang," ucapnya.

Adapun jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) di Kota Malang sebanyak 362 orang. Angka ini termasuk tambahan enam orang, Ahad (28/6). Dari total jumlah PDP, 31 orang meninggal dan 195 pasien lainnya sudah dinyatakan sehat.

Sementara untuk angka Orang dalam Pemantauan (ODP) di Kota Malang tercatat 986 jiwa. Jumlah ini termasuk tambahan satu ODP per 28 Juni 2020. Dua di antara total jumlah PDP telah dinyatakan meninggal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement