Selasa 13 Apr 2021 13:33 WIB

Hasenhuettl Akui Southampton tak Optimal Lawan West Brom

Southampton takluk 0-3 dari West Bromwich Albion.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Pelatih Southampton Ralph Hasenhuettl
Foto: EPA-EFE/Neil Hall
Pelatih Southampton Ralph Hasenhuettl

REPUBLIKA.CO.ID, WEST BROMWICH -- Pelatih Southampton Ralph Hasenhuettl mengkritisi penampilan anak asuhnya di markas West Bromwich Albion dalam lanjutan Liga Primer Inggris musim ini. Gawang the Saints kebobolan tiga gol tanpa balas dalam duel di the Hawthorns, Selasa (13/4) dini hari WIB.

Sebenarnya kubu tamu berpeluang mencetak gol hiburan pada menit terakhir. Tim tamu mendapat hadiah penalti. Namun James Ward-Prowse yang menjadi algojo gagal menjalankan tugasnya dengan baik.

Baca Juga

"Sejujurnya ini bukan kinerja ideal kami. Kami melewatkan semua hal yang biasanya menjadi bagian dari permainan kami," kata Hasenhuettl, dikutip dari Daily Echo.

Soton bahkan sudah tertinggal 0-2 pada babak pertama. Itu membuat segala sesuatu menjadi lebih rumit bagi Theo Walcott dan rekan-rekan. Usai turun minum, penampilan anak asuh Hasenhuettl sedikit membaik. Namun hal itu belum cukup mengubah situasi.

"Itu terlihat jauh lebih baik, tapi kemudian sudah terlambat," ujar juru taktik berkebangsaan Austria tersebut.

Hasenhuettl sulit menjelaskan penyebab performa Southampton jauh di bawah level tuan rumah pada 45 menit pertama. Ia tak hanya menyudutkan pasukannya. Hasenhuettl mengaky perlu mengevaluasi secara keseluruhan, guna menemukan solusi terbaik menuju pertandingan selanjutnya.

"Kami semua bertanggung jawab atas penampilan seperti ini," ujar Hasenhuettl.

The Saint ada di urutan ke-14 klasemen sementara. Dengan mengantongi 36 poin, Danny Ings cs unggul 10 angka atas Fulham di tangge ke-18.

Liga Primer musim ini menyisakan tujuh pertandingan lagi. Southampton belum berada di posisi aman. Target mereka bertahan di divisi teratas kompetisi Negeri Ratu Elizabeth ini butuh empat kemenangan untuk memastikan bertahan tanpa bergantung hasil tim-tim di zona merah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement