Jokowi Belum Pikirkan Lockdown, Bamsoet: Sudah Tepat

Belum adanya locdown bertujuan tidak membuat masyarakat panik.

Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua MPR Bambang Soesatyo menilai langkah pemerintah untuk tak mengeluarkan kebijakan lockwodn sudah tepat, agar tak membuat panik masyarakat.
Rep: Mimi Kartika Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo (Bamsoet) menilai langkah pemerintah yang tidak melakukan lockdown atau pengisolasian negara di tengah pandemi corona atau Covid-19, sudah tepat. Menurut dia, pengakuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang belum berpikir menempuh opsi lockdown bertujuan tidak membuat masyarakat panik.

"Jadi saya menilai apa yang dilakukan, langkah-langkah oleh pemerintah, tidak melakukan lockdown atau segala macam, sudah tepat. Karena tidak perlu juga kita membuat masyarakat kita panik," ujar Bamsoet di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (13/3).

Ia mendorong pemerintah melakukan pencegahan penularan virus corona. Kemudian pemberian edukasi kepada masyarakat menjaga lingkungan bersih dan hidup sehat, tetap waspada tetapi tidak panik.

Bamsoet mengatakan, alasan pemerintah belum mengambil kebijakan lockdown karena penutupan akses negara justru akan menimbulkan kepanikan dan memperburuk situasi. Menurutnya, setiap negara mempunyai kebijakan masing-masing dalam menghadapi pandemi corona ini.

"Tiap negara punya kebijakan masing-masing dan saya barusan baca statement Pak Jokowi dia belum berpikir ke arah sana. Karena kalau lockdown itu dikhawatirkan, kalau menurut penjelasan dari pemerintah, timbulnya kepanikan yang justru lebih memperburuk situasi. Yang penting kita pahami," kata Bamsoet.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler