Ketua MPR Nilai Haluan Negara Sebagai Solusi Ketimpangan

ROL/Havid Al Vizki
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan
Rep: Febrianto Adi Saputro Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Zulkifli Hasan menilai ketimpangan yang terjadi selama ini disebabkan pembangunan yang tidak merata. Ia pun menegaskan dukungan untuk menyelesaikan solusi masalah ketimpangan pembangunan di Jawa dan luar Jawa.

"Kesejahteraan juga hak saudara saudara kita di luar Jawa. Pembangunan harus merata dan jangan ada yang tertinggal," ujar Zulkifli saat membuka Simposium Nasional MPR RI di Komplek Parlemen Senayan, Rabu (29/11).
 
Pria yang juga Ketua Umum PAN tersebut menegaskan bahwa ketidakadilan antara Jawa dan Luar Jawa tidak bisa terus menerus dibiarkan. Sila Persatuan Indonesia seharusnya bermakna senasib sepenanggungan, keadilan sosial untuk semuanya.
 
Oleh karena itu, Zulkifli mengatakan MPR mendorong perlunya haluan negara untuk wujudkan keadilan, kesejahteraan, dan keseimbangan sesuai cita-cita Indonesia merdeka. Ia juga mengungkapkan bahwa pada Februari 2016 dan Januari 2017 telah diselengarakan rapat gabungan bersama Fraksi dan Anggota DPD. Pada pertemuan tersebut seluruh Fraksi dan DPD sepakat tentang perlunya haluan negara.
 
"Seluruh Fraksi dan DPD sepakat soal haluan negara, bentuknya apa itu yang perlu dikaji lebih lanjut," kata Zulkifli.

 
Berita Terpopuler