Kesenjangan Kaya Miskin Jadi Akar Radikalisme

mpr
Ketua MPR Zulkifli Hasan saat menerima delegasi Universitas Bhayangkara, di ruang kerja Ketua MPR, gedung Nusantara III, kompleks gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Selasa (28/11).
Rep: Amri Amrullah Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR Zulkifli Hasan menyebut akar radikalisme adalah kesenjangan kaya miskin. Menurut dia, pencegahan radikalisme terbaik adalah mengurangi kesenjangan kaya-miskin.

"Percayalah keadilan sosial akan menekan angka kekerasan," katanya saat menerima delegasi Universitas Bhayangkara, di ruang kerja Ketua MPR, gedung Nusantara III, kompleks gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Selasa (28/11).

Dia menyebut jangan sampai yang terjadi adalah yang kaya makin kaya, yang miskin makin tertekan miskin. "Persatuan Indonesia itu maknanya keadilan harus merata untuk semua. Jawa atau luar Jawa, kaya atau miskin semuanya adalah bagian dari rakyat Indonesia," ujarnya.

Zulkifli mengarakan salah satu upaya mengurangi kesenjangan adalah mencegah dan melawan korupsi. "Kalau korupsi bisa ditekan, maka distribusi keadilan sosial bisa lebih merata. Pokoknya Ketua MPR mendukung penuh, " katanya.

 

 
Berita Terpopuler

Mahfud MD Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama

Sipil Jadi Korban, Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalankan Operasi Militer di Rafah

Jokowi Mendadak Makan di Warung Mie Gacoan Kota Mataram

Kutip Ayat Taurat, Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Gaza Secara Total

8 Tanda Akhir Zaman yang Disebut Nabi SAW, Sebagian Sudah Terjadi

Dua Sosok Asal Belanda Keturunan Indonesia Ini Segera Masuk Timnas Garuda

Banyaknya Bantuan ke Gaza tak Boleh Jadi Dalih Israel Menyerang Rafah

Pemerintah dan Swasta Harus Pererat Kerja Sama untuk Capai Target SDGs 2030

RI dan Arab Saudi Teken Perjanjian Jadwal Rute Baru Haji dan Umroh

Polda Sulut Sebut Brigadir RA Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta Sejak 2021