HNW Sebut Bukan Mustahil Muncul Istilah Tahfidz Konstitusi

mpr
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid saat membuka Sosialisasi Empat Pilar MPR dikalangan Mathla'ul Anwar Provinsi Jawa Tengah, Senin (25/9).
Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan bukan mustahil jika dimasa yang akan datang akan muncul istilah  tahfiz konstitusi. Seperti halnya Tahfiz Quran dan Hadis, istilah Tahfiz Konstitusi layak diberikan kepada mereka yang hafal isi UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Seperti anak-anak SMA peserta lomba cerdas cermat Empat Pilar.

Pernyataan itu disampaikan Hidayat saat membuka Sosialisasi Empat Pilar MPR dikalangan Mathla'ul Anwar Provinsi Jawa Tengah, Senin (25/9). Turut hadir pada acara tersebut Ketua DPW Mathla'ul Anwar Provinsi Jawa Tengah H. M. Sumanto dan sekjen Pimpinan Pusat Mathla'ul Anwar KH. Oke Setiadi.

Berbagai metoda digunakan MPR dalam melaksanakan sosialisasi. Mulai dari Training Of Trainer, out bond, kemah sosialisasi, hingga cerdas cermat empat pilar.

"Hasilnya sungguh menakjubkan. Banyak anak SMA yang  hafal konstitusi, dalam persiapan mereka mengikuti lomba. Padahal jumlah pasal dalam UUD NRI sangat banyak," kata Hidayat .  

MPR senantiasa bekerjasama dengan berbagai kalangan dalam melaksanakan sosialisasi Empat Pilar MPR. Ini dilakukan karena MPR tidak memiliki kaki di daerah, sehingga membutuhkan kerjasama dengan pihak lain termasuk Mathla'ul Anwar.

 
Berita Terpopuler