Puluhan Guru TK Curhat ke Ketua MPR

Republika/Wihdan
Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan
Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Sukmajaya, Depok, Jawa Barat mengadu kepada Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, Selasa (20/6). Mereka mengeluhkan tentang kecilnya gaji yang diperoleh mereka.

"Kami guru TK yang setiap tanggal 1 gajinya sudah 'koma' (habis). Tapi, semangat kami untuk mendidik generasi Insya Allah tetap 45 pak," ujar perwakilan IGTKI Sukmajaya, Saidah Ahmad, dalam acara sosialisasi empat pilar oleh Ketua MPR di SD Islam Terpadu Rahmaniah, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Selasa.

Saidah mengatakan guru taman kanak-kanak kerap dipandang sebelah mata. Padahal, kata Saidah, tanpa pendidikan usia dini dan taman kanak-kanak, maka dunia pendidikan tidak akan berwarna.

Oleh karena itu, Saidah mewakili IGTKI Sukmajaya, Depok, berharap agar Ketua MPR dapat membantu memperhatikan nasib guru TK. ''Tolong perhatikan kami pak,'' ujar Saidah.

Sementara, Zukifli Hasan menyampaikan pendidikan dan nilai-nilai adalah kunci mewujudkan kemakmuran menyeluruh bagi bangsa Indonesia. Oleh karena itu, guru memegang peranan penting bagi kemajuan bangsa.

Zulkifli mengaku memahami keberadaan guru pendidikan anak usia dini dan taman kanak-kanak. Karena, putri Zulkifli menjadi ketua komunitas guru pendidikan usia dini. "Putri saya Ketua Bunda Pintar, anggotanya semua ibu-ibu guru paud di Jakarta," ujar Zulkifli.

 
Berita Terpopuler