'Jadikan Pancasila Jembatan Pemersatu, Bukan Tembok Pemisah'

istimewa/mpr
Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, pembicara utama 'Bedah Buku Pancasila-isme dalam Dunia Pendidikan' di Aula Utama Kampus Unesa, Surabaya, Senin (12/6).
Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, menegaskan pentingnya Pancasila dipahami dengan substansi yang menyeluruh. Jangan sampai Pancasila justru dipakai untuk memisah-misahkan sesama anak bangsa

''Pancasila harusnya jadi jembatan yang mempersatukan. Jangan malah menjadi tembok yang memisah persaudaraan. Kita semua Pancasila,'' katanya.

Hal ini disampaikan Zulkifli Hasan saat menjadi pembicara utama Bedah Buku Pancasila-isme dalam Dunia Pendidikan karya Rektor Universitas Negeri Surabaya, Prof. Warsono. Acara dilaksanakan di Aula Utama Kampus Unesa pada Senin (12/6).

 

 

 

 

 

 

 

 

Ketua MPR RI didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf serta ratusan mahasiswa Unesa dan Perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jawa Timur.

"Perilaku Pancasila dicontohkan pemimpinnya. Keteladanan dimulai dari penyelenggara negara. Keteladanan ini yang akan menjadi panutan untuk rakyat," tambah Zulkifli.

Sementara Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, menyebut kehadiran Zulkifli Hasan dalam acara bedah buku itu bisa menjadi inspirasi. "Membahas Pancasila dalam pendidikan sangat penting karena dalam pendidikan berkembang paham-paham di luar Pancasila," katanya.

 
Berita Terpopuler