Pusat Logistik Berikat Pertama di Semarang Segera Beroperasi

bea cukai
Peresmian pusat logistik berikat di Semarang.
Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG --  Dalam rangka menurunkan dwelling time, Bea Cukai telah meluncurkan satu kemudahan berupa Pusat Logistik Berikat (PLB). Perkembangan PLB ini nantinya diharapkan dapat memberikan efek ganda bagi Indonesia. Salah satunya adalah pemangkasan waktu tunggu bongkar muat pelabuhan atau dwelling time.

Kali ini di Semarang, satu lagi PLB diluncurkan. PT. MSA Kargo yang baru saja diresmikan menjadi PLB akan mulai beroperasi pada (23/5) mendatang. Kepala Sudbirektorat Tempat Penimbunan Berikat, Tatang Yuliono mengungkapkan saat ini PLB bukan lagi hanya wacara, namun program ini telah berjalan dan akan terus berkembang.
 
"Program PLB saat ini sudah lebih dari setahun berjalan, dan sampai April kemarin nilai barang yang ditimbun di PLB mencapai 1,6 T. Tetapi jumlah ini masih tergolong kecil dan kami di Bea Cukai masih berusaha untuk terus memperluas jangkauan PLB sambil memetakan sektor industri mana saja yang bisa kami dukung dengan adanya fasilitas PLB ini. Misalnya sektor IKM yang telah kami berikan fasilitas KITE IKM, maupun yang selama ini sudah berjalan seperti perusahaan-perusahaan Kawasan Berikat," kata Tatang.
 
Pendiri PT. MSA Kargo Monang Sianipar mengungkapkan PLB PT. MSA Kargo juga berencana akan mendirikan PLB baru di beberapa lokasi lain di Indonesia, seperti Denpasar, Medan, Makassar, Solo, Jakarta, dan kota besar lain.

 
Berita Terpopuler