'Banyak Pengemplang Pajak Pura-Pura tak Tahu Tax Amnesty'

Republika/Rakhmawaty La'lang
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Oesman Sapta Odang (kiri) usai menerima penghargaan surat bukti ikut tax amnesty di Kantor Ditjen Pajak, Jakarta, Kamis (27/10).
Rep: Eko Supriyadi Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR Oesman Sapta mendapat penghargaan surat bukti ikut tax amnesty. Surat penghargaan itu langsung diberikan Dirjen Pajak kepada Oesman Sapta.

Oso, sapaan akrab Oesman Sapta menyatakan dirinya merasa bangga dengan penghargaan itu. Sebab ia meraka dapat melakukan komitmen dalam memenuhi kesadarannya untuk membayar pakal. "Saya ikut serta sejak awal tax amnesty. Saya mendukung adanya tax amnesty," kata Oso, di Kantor Dirjen Pajak, Jakarta, Kamis (27/10).

Ia mengungkapkan, selama ini masih banyak pengemplang pajak yang pura-pura tidak tahu. Padahal, Ditjen Pajak telah mengetahui siapa -siapa saja yang belum memenuhi kewajibannya.

"Masih banyak pengemplang pajak main-main, mereka pikir Dirjen gak tau. Meski sebagian masih ada yang belum taat, tapi liat saja nanti resikonya," ujar Oso.

Peserta tax amnesty disebut Oso, mempunyai kesadaran tinggi dalam membayar pajak. Dengan pajak itulah bangsa ini mampu membangun infrastruktur, jalan, jembatan serta mampu meningkatkan ekonomi kerakyatan.

"Mari kita doakan pajak berjalan di atas sistem perpajakan yang benar. Tax amnesty merupakan momentum yang baik. Pengampunan pajak merupakan pengampunan di dunia dan akhirat," ucapnya.

 
Berita Terpopuler