MPR Berharap Pelajar Tidak Lupa Simbol Negara

Dok: MPR
Mahyudin
Rep: eko supriyadi Red: Taufik Rachman

REPUBLIKA.CO.ID TABALONG --Wakil Ketua MPR RI Mahyudin, menjadi narasumber Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang diikuti sekitar 200 peserta pelajar SMA Negeri 1 Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Jumat (1/4).

Kepada para peserta pelajar, Mahyudin mengungkapkan, dirinya sangat senang berbagi pemahaman nilai-nilai luhur bangsa kepada pelajar SMA sebagai generasi penerus bangsa. Sebab, pelajar SMA sangat efektif untuk ditanamkan nilai-nilai luhur bangsa, sehingga mereka akan bijak jika mereka menjadi pejabat publik kelak.

Jika sejak remaja dididik dengan pemahaman nilai luhur bangsa yang kuat, maka tidak perlu khawatir lagi dengan keadaan bangsa ke depan. ''Sebab generasi muda yang dididik nilai luhur bangsa pasti sebagiannya akan menduduki posisi-posisi penting di Republik ini," katanya.

Sekarang ini, lanjut Mahyudin, banyak sekali masalah yang menimpa bangsa ini. Salah satu yang sangat mengkhawatirkan adalah makin maraknya korupsi.

Dengan terbentuknya karakter bangsa yang baik dan tertanam kuat di sanubari generasi muda bangsa, maka setidaknya Indonesia memiliki harapan akan muncul pemimpin-pemimpin negeri ini yang mampu menjadikan bangsa ini jauh lebih baik.

Dalam kesempatan itu, Mahyudin berharap agar para pelajar terus mempelajari soal nilai-nilai luhur dan seputar kenegaraan Indonesia salah satunya simbol dan lambang-lambang negara.

Jika anak-anak pelajar tahu dan paham sejarah dan makna simbol serta lambang negara, maka akan tumbuh penghormatan. ''Sehingga, kasus seoarang artis yang menghina simbol negara karena katanya akibat ketidakpahaman dan ketidaktahuan terulang kembali," ujarnya.

 
Berita Terpopuler