Pengaruh Asing Harus Dihentikan dengan Empat Pilar MPR

MPR RI
Red: Winda Destiana Putri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masuknya nilai-nilai asing melalui pelbagai media tidak dapat dibiarkan begitu saja. Harus ada upaya pencegahan sekaligus menandingi nilai-nilai dari luar itu.

Kalau tidak, niscaya dalam tempo yang tidak lama lagi, ideologi dan jati diri bangsa indonesia akan hilang, dan tergantikan oleh nilai-nilai asing yang masuk ke Indonesia.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menghentikan laju nilai-nilai asing, itu adalah dengan melakukan sosialisasi empat Pilar MPR RI.

Hanya saja penyampaiannya tidak boleh dipaksakan seperti yang terjadi di masa lalu. Melainkan dengan cara-cara ramah dan lebih gampang diterima oleh masyarakat.

Pernyataan itu disampaikan Anggota MPR Kelompok DPD RI Abraham Liyanto, pada hari ketiga atau Ahad (21/2) pelaksanaan Sosisalisasi Empat Pilar dengan metode Bela Negara dikalangan Resimen Mahasiswa Provinsi DKI Jakarta.

Salah satu bentuk sosialisasi, itu adalah melalu metode Bela Negara. Metode bela negara ini terasa menyenangkan karena tidak hanya penyampaian materi, namun juga ada unsur out bound nya.

"MPR akan terus berinovasi dan berimprovisasi untuk memperbaiki dan meningkatkan motode-metode sosialisasi yang lain," kata Abraham menambahkan.

Abraham yang juga anggota Komite III DPD RI itu menyatakan, pihaknya juga terus melakukan evaluasi metode yang diterapkan, dengan meminta tanggapan dari mahasiswa, guru, maupun tokoh agama, dalam memperbaiki pola sosialisasi.

 
Berita Terpopuler