Ketua MPR Minta Orang yang Catut Nama Presiden Diungkap

Freeport
Rep: Eko Supriyadi Red: Winda Destiana Putri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR Zulkifli Hasan, meminta Menteri ESDM Sudirman Sahid untuk mengungkapkan siapa orang yang mencatut nama Jokowi-JK dalam perpanjangan kontrak PT. Freeport Indonesia.

Karena, jika persoalan catut mencatut nama ini tidak terungkap, bisa terus menimbulkan polemik dimasyarakat.

''Kalau memang tidak bisa terbuka, sampaikan kepada kalangan terbataslah. Saya kira zamannya sudah tidak begitu lagi. Lobi-lobi gelap, rapat-rapat gelap, bisik-bisik gelap, catut-catut nama,'' kata Zulkifli, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (13/11).

Ia mengatakan, sekarang ini sudah harus menerapkan good governance, tranparan, akuntabel. Sehingga, Zulkifli menuturkan, middleman, tukang catut, dan bisik-bisik itu sudah tidak ada lagi, dan mulai berbicara yang terbaik untuk negeri ini.

''Kita mau nama pembisik itu dibuka, agar tidak terjadi polemik. Kalau tidak disampaikan orang menjadi terus bertanya,'' ujar Ketua Umum PAN tersebut.

Zulkifli juga mendukung keputusan DPR untuk mendesak Menteri ESDM mencabut surat perpanjangan kontrak dinilai sudah benar. Karena, ia beranggapan kontrak PT. Freeport Indonesia tidak boleh diperpanjang sampai 2017, itu pun kalau dipenuhi persyaratannya.

''Tapi yang penting, kalau bisa SS beritahulah, baik kalangan terbatas atau terbuka. Agar kita bisa memperbaiki negeri ini,'' ucap dia.

 
Berita Terpopuler