Guru Garda Terdepan Membentuk Karakter Siswa

Republika/Agung Supriyanto
Ahmad Basarah
Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, MINAHASA -- Ketua Badan Sosialisasi MPR RI Ahmad Basarah bersama anggota MPR lainnya yaitu Deding H Iskak (Partai Golkar), Khatibul Umam Wiranu (Partai Demokrat). Syarifuddin (PAN), dan Abraham Liyanto (Kelompok DPD) mengadakan sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Sabtu (2/5).

Sosialisasi yang berlangsung di Aula Pemda Kabupaten Minahasa Tenggara ini diikuti ratusan guru dan kepala sekolah dan bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional. Sosialisasi juga dihadiri Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap dan jajaran Pemda.

Ahmad Basarah mengatakan MPR mempunyai tugas tambahan sesuai dengan UU MD3, yaitu mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila, UUD NRI Tahgun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika. "MPR menjalankan tugas konstusional mensosialisasikan Empat Pilar. Sebanyak 692 anggota MPR menyosialisasikan di daerah pemilhan masing-masing," ujar Ketua Fraksi PDIP MPR itu.

Untuk melakukan sosialisasi, lanjutya, MPR bekerjasama antara lain dengan PGRI. Pada periode 2014 - 2019, kerjasama MPR - PGRI itu masih dilanjutkan. "Kenapa memilih PGRI? Karena dalam sistem pendidikan nasional, guru sangat berperan penting dalam menyiapkan sumber daya manusia. Guru yang memiliki nasionalisme dan patriotisme akan membentuk karakter siswa yang juga nasionalis dan patriotis," kata Basarah.

Menurut dia, guru berada di garda terdepan dalam membentuk mental dan karakter anak bangsa. Anak didik tidak hanya dipersiapkan untuk menhadapi persaingan, tetapi juga jangan sampai kehilangan jati diri bangsanya.

 
Berita Terpopuler