Warga Gaza: Tak Ada Hewan Kurban, Kami Kurbankan Diri Sendiri

Beberapa peternakan juga kini telah berubah jadi tempat penampungan pengungsi.

EPA-EFE/MOHAMMED SABER
Warga Palestina melakukan Shalat Idul Adha di kota Khan Younis, jalur Gaza Selatan.
Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Jika biasanya warga Gaza dapat berkumpul makan-makan, berkurban, hingga bersolek dengan baju baru saat Idul Adha, tahun ini mereka hanya sebatas menunaikan salat Id di tengah reruntuhan.

Saking langkanya hewan kurban, warga pun hanya bisa mengandalkan makanan kaleng di tenda-tenda pengungsian. Bahkan, sejumlah pengungsi di Deir al-Balah di Gaza tengah mengaku belum memiliki kesempatan menyantap daging sejak 7 Oktober, mengingat harga sembako yang meroket.

Beberapa peternakan juga kini telah berubah jadi tempat penampungan pengungsi. Kondisi perang juga mencegat warga Palestina di Gaza untuk bisa berangkat haji ke tanah suci. Badan-badan PBB telah memperingatkan bahwa sekitar satu juta warga setengah populasi Gaza terancam kelaparan 'terparah' dalam beberapa minggu ke depan.

 
Berita Terpopuler

Kominfo Putus Jaringan Internet Indonesia ke Kamboja dan Filipina

Cari Perkara di Shujaiya, Empat Tentara Israel Tewas

Fakta Baru di Sidang SYL, Green House Milik Bos Parpol Diduga Terkait Aliran Dana Kementan

Biden Belepotan Saat Debat Capres AS, Demokrat Cari Pengganti?

Ditemukan dalam Mulut Terlakban, Ini Pesan Terakhir Korban Gantung Diri di Flyover Cimindi

Kasus Kematian Anak di Padang, Anggota Polisi Terbukti Menyundut Rokok, Memukul, Menendang

Terungkap, AS Kirim Belasan Ribu Bom Selama Israel Bantai Warga Gaza

Terjebak di Luar Angkasa, Astronaut NASA Berjuang Kembali ke Bumi

Bank Mandiri Catat Pengguna Aplikasi Livin' by Mandiri Tembus 25,4 Juta

5 Mitos Keunggulan Militer Israel yang Terpatahkan Selama Perang Gaza