Jelang Idul Adha, Petugas Pengisian Gas Melon di Majalengka Diminta Kerja Lembur

Lonjakan permintaan gas melon dari masyarakat akhir pekan ini harus diantisipasi

Republika/Prayogi
Pekerja menata gas elpiji 3 kg bersubsidi di salah satu pangkalan
Rep: Lilis Sri Handayani Red: Arie Lukihardianti

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA ---- Menjelang Idul Adha, stok gas elpiji tiga kilogram atau gas melon di Kabupaten Majalengka dipastikan aman. Petugas pengisian gas melon pun diminta untuk bekerja lembur pada akhir pekan ini untuk mengantisipasi lonjakan permintaan dari masyarakat. "Kalau dari sisi stoknya dipastikan aman, dan Pertamina juga sudah menambah pasokannya termasuk di Majalengka,’’ ujar Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, Sabtu (15/6/2024).

Baca Juga

Dedi pun sudah mendatangi Pusat Pengisian Gas Elpiji di Desa Simpeureum, Kecanatan Cigasong, Kabupaten Majalengka. Kedatangannya itu untuk memastikan persediaan maupun pasokan gas melon di Kabupaten Majalengka. ‘’Saat Idul Adha, pasti kebutuhan gas bertambah. Karena di hari lebaran, masyarakat akan merayakannya dengan menikmati makanan bersama keluarga,’’ kata Dedi.

Dedi mengatakan, kebutuhan gas elpiji tiga kilogram atau gas melon di Kabupaten Majalengka dalam kondisi normal rata-rata mencapai 52 ribu ton. Namun, pada momen Idul Adha, kebutuhan gas melon diperkirakan meningkat 100 persen hingga mencapai 104 ribu ton.

Untuk itu, lonjakan permintaan gas melon itu harus diantisipasi untuk mencegah kelangkaan. ‘’Saya sudah meminta agar petugas pengisian gas melon kerja lembur pada hari ini dan besok,’’ kata Dedi. 

 
Berita Terpopuler