Ini Hitung-Hitungan PDIP Jika Calonkan Anies, Termasuk Bila Dipasangkan Charles Honoris

PDIP masih berhitung matang sebelum calonkan Anies.

Republika/Eva Rianti
Anies Baswedan saat menanggapi isu soal nyagub di Pilgub Jakarta di kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2024).
Rep: Rizky Suryarandika Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira menanggapi peluang partainya mendukung Anies Baswedan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Andreas menekankan peluang dukungan terhadap Capres nomor urut 01 itu masih belum tertutup. 

Baca Juga

Andreas mensinyalkan PDIP belum mengambil keputusan soal siapa sosok yang akan didukung dalam Pilgub Jakarta 2024. Sehingga PDIP dinilai masih menunggu arahan Sang Ketum Megawati Soekarnoputri. 
 
"Sampai sekarang masih dalam tahapan penjaringan, sehingga semuanya masih terbuka," kata Andreas kepada Republika, Selasa (11/6/2024). 
 
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga menyampaikan partainya bisa saja mengusung Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta 2024. Apalagi PDIP telah menerima usulan nama Anies untuk diusung menjadi DKI 1.
 
"Pak Anies memang sekarang menjadi satu hal yang seksi. Mbak Puan sudah menyampaikan menarik, Mas Bas, dan lain-lain. Tapi coba teman-teman media berpikir seperti ini, kemarin itu Pak Anies hampir mengimbangi pasangan 02 yah di Presiden di Jakarta. Betul tidak? Kalau saya tidak salah, tertinggal tidak terlalu jauh," ujar Eriko. 
 
Eriko menyebut PDIP masih melakukan kalkulasi politik. Sebab Eriko mempertimbangkan belum tentu pendukung Anies menyalurkan pilihannya kembali kalau diusung PDIP.
 
Charles Honoris
 
 

Selain itu, Eriko mengamati isu politikus PDIP Charles Honoris yang berpeluang diusung menjadi Cawagub. Eriko menyebut bisa saja Charles dipadukan dengan Anies.
 
"Nah misalnya dengan yang lagi hebohnya nih dengan Charles Honoris misalnya, ya kan? Muncul kan? Nah sekarang saya tanya, apakah yang mendukung Pak Anies pasti tetap mendukung Pak Anies? Apakah yang mendukung PDIP pasti tetap mendukung PDIP? Nah ini kan belum tentu. Dalam politik benar, yang tidak mungkin hanya menghidupkan orang mati, apa saja masih memungkinkan," ujar Eriko.
 
Eriko menegaskan tiap partai termasuk PDIP pastinya berhitung matang soal pencalonan di ajang Pilgub. Sehingga PDIP belum bisa mengambil keputusan saat ini. Apalagi penetapan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta baru dilakukan pada September 2024.
 
"Tetapi ini kan harus dihitung betul. Nah, inilah yang sedang kami hitung betul, bahwa peluang itu ada, yes, tapi apakah itu pasti terjadi?" ucap Eriko.

 

 

 
Berita Terpopuler