Indonesia Open 2024: Pecinta Bulutangkis Keluhkan Tiket Mahal, Ini Kata PBSI

PBSI menanggapi keluhan para pecinta bulutangkis terkait mahalnya tiket Indonesia Open 2024.

network /Bilal Ramadhan
.
Rep: Bilal Ramadhan Red: Partner

PBSI menanggapi keluhan para pecinta bulutangkis terkait mahalnya tiket Indonesia Open 2024. (Sumber foto: badmintonews.id)

Badmintonews.id, JAKARTA -- PBSI menanggapi keluhan para pecinta bulutangkis terkait mahalnya tiket Indonesia Open 2024 Super 1000. Turnamen Indonesia Open 2024 digelar di Istora Senayan pada 4-9 Juni 2024.

Seperti diketahui, tiket paling murah untuk kelas Cat 2 yaitu Rp 175 ribu di hari pertama dan kedua hingga Rp 650 ribu di hari terakhir pada babak final. Sedangkan tiket paling mahal di kelas VIP yaitu Rp 400 ribu di hari pertama dan kedua hingga Rp 2.150.000 di babak final.

"Untuk masalah tiket, hingga saat ini sudah terjual 70 persen dan memang 15 persen kita alokasikan untuk tiket on the spot," kata Ketua Panitia Pelaksana, Armand Darmaji dalam jumpa pers, Senin (3/6/2024).

"Untuk harga tiket, memang secara cost naik. Sewa-sewa peralatan pun naik. Jadi kami mengimbanginya dengan menaikkan harga tiket. Jadi bukan karena ingin menambah keuntungan," kata Armand.

Armand menambahkan, persiapan menyambut Indonesia Open 2024 sudah siap. Seperti diketahui bersama, kompetisi ini masuk dalam Super 1000.

"Sudah beres, sudah rampung, tinggal hal-hal detail yang dirapihkan hari ini. Kejuaraan ini ada 241 pemain dari 22 negara. Cina mengirimkan pemain terbanyak dengan 39 pemain. Indonesia sendiri menurunkan 30 pemain," kata dia.

"Pertandingan ini pasti akan sangat sengit karena diikuti pemain top 32 dunia. Sebelum Olimpiade 2024, para pemain pasti akan mengikuti," kata dia.

"Kami berharap suskes penyelenggaraan dan prestasi, kita dapatkan gelar juara untuk Indonesia menuju Olimpiade nanti," kata Armand berharap.

 
Berita Terpopuler