Insiden Pesawat Garuda Indonesia di Makassar, Ini Jawaban Dirut

Muncul percikan api di pesawat Garuda rute Makassar-Madinah yang angkut jamaah haji.

ANTARA/Farhan Arda Nugraha
Pesawat milik PT Garuda Indonesia.
Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Garuda Indonesia menanggapi insiden penerbangan GA-1105 rute Makassar-Madinah pada Rabu (15/5/2024). Para penumpang merupakan Kloter 5 asal embarkasi Makassar.

Pesawat melakukan prosedur return to base (RTB) atau kembali mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin, setelah sempat terbang. Hal itu sebagai langkah cepat guna memitigasi risiko pada aspek safety atau keamanan operasional pada penerbangan tersebut. 

"Keputusan RTB tersebut diambil oleh pilot in command (PIC) segera setelah pesawat lepas landas dengan mempertimbangkan kondisi kendala engine pesawat yang memerlukan pemeriksaaan lebih lanjut, setelah diketahui adanya percikan api pada salah satu engine," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra kepada media di Jakarta, Rabu

Atas kondisi itu, kata Irfan, mesin pesawat diharuskan menjalani prosedur pengecekan secara menyeluruh setelah mendarat kembali di Bandara Sultan Hasanuddin. Hal itu sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan armada untuk dapat kembali beroperasi.

 
Berita Terpopuler