UNRWA: Perang di Gaza Adalah Perang Terhadap Perempuan

Sudah 10 ribu lebih perempuan kehilangan nyawa.

EPA-EFE/HAITHAM IMAD
Anak-anak dan perempuan menunggu untuk menerima perawatan di Rumah Sakit Al-Najjar menyusul serangan udara Israel, di Gaza selatan di Rafah, Jalur Gaza selatan, 25 April 2024.
Red: Setyanavidita livicansera

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada Jumat (3/5/ 2024), mengatakan bahwa perang Israel di Gaza terus menjadi perang terhadap kaum perempuan, dengan lebih dari 10.000 perempuan terbunuh dan 19 ribu orang lainnya terluka.

Baca Juga

“Perang di Gaza terus menjadi perang terhadap kaum perempuan, dengan 10 ribu lebih perempuan kehilangan nyawa dan 19 ribu orang lainnya mengalami luka,” demikian menurut cuitan badan PBB tersebut. Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa setiap harinya 37 anak kehilangan ibu mereka di tengah perang yang sudah memasuki bulan ke tujuh tersebut.

UNRWA menambahkan, kondisinya begitu mengerikan, 155 ribu ibu hamil dan menyusui, saat ini menghadapi keterbatasan akses air dan perlengkapan sanitasi. Belum lagi ancaman keselamatan yang siap mengincar mereka setiap saat. 

 
Berita Terpopuler