Dari Wallah Hingga Insya Allah, Ungkapan Islami Kini Jadi Budaya Populer di Barat

Khabib Nurmagomedov kerap menggunakan ungkapan islami dalalm wawancara.

Richard Shotwell/Invision/AP
Disjoki dan produser DJ Khaled mendapat bintang Hollywood Walk of Fame, Senin (11/4/2022).
Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Istilah-istilah islami saat ini seakan sudah menjadi hal biasa diungkapkan oleh masyarakat dunia, bahkan oleh orang non-Muslim. Kata-kata "insya Allah" hingga "masya Allah" adalah beberapa kata yang sering terdengar di berbagai kesempatan.

Kata-kata ini tidak lagi hanya dapat didengar di dunia Barat saat khutbah bagi umat Muslim. Tapi juga dapat ditemukan dalam lagu rap atau dalam beberapa acara olahraga.

Dilansir dari Middle East Eye, atlet Ultimate Fighting Championship seperti Khabib Nurmagomedov tidak malu dengan warisan Muslim mereka dan telah menggunakan ekspresi Islami dalam wawancara. Di tempat lain, entertainer seperti DJ Khaled menerima tantangan untuk mengajarkan kata-kata Arab kepada penggemar mereka. Dalam salah satu klip viral, produser musik itu memperagakan pengucapan bahasa Arab.

Baca Juga

BACA JUGA: Porta Potty Pesta Menyimpang Orang Kaya Dubai, Psikolog Muslim Ingatkan Ini

Beberapa kata sebenarnya sudah menjadi mainstream bahkan di dunia Barat, diantaranya sebagai berikut.

Ungkapan Islami yang Kini Bukan Hal Asing di Dunia Barat

• Salam

Berasal dari bahasa Arab, kata salam adalah salah satu salam yang paling banyak digunakan di Timur Tengah dan dunia Islam. Secara harfiah, salam berarti "damai". Kata ini serumpun dengan salam Ibrani shalom, karena bahasa Arab dan Ibrani adalah bahasa Semit dengan nenek moyang yang sama.

Dalam konteks Islam, salam adalah cara singkat untuk mengatakan Assalamualaikum. Saat ini, varian salam banyak digunakan oleh komunitas non-Muslim dan sekuler di Timur Tengah, serta di negara-negara di mana Muslim menjadi minoritas. Ungkapan itu cukup dikenal oleh rapper Maroko-Amerika French Montana untuk merilis single berjudul Salam Alaykum.

Selanjutnya...

• Insya Allah

Presiden AS Joe Biden menjadi berita utama karena penggunaan ungkapan insya Allah dalam debat dengan Donald Trump menjelang pemilihan presiden AS 2020. Ungkapan tersebut sarat dengan konotasi yang beragam di dunia Islam, tergantung konteks penggunaannya.

Ungkapan insya Allah berarti "jika Tuhan menghendaki" dan digunakan oleh umat Islam setiap kali mereka mengungkapkan harapan mereka untuk masa depan. Ini berfungsi sebagai pengingat kendali Tuhan atas masa depan, serta ketidakmampuan manusia untuk mengubah apa yang ditakdirkan.

Dalam konteks lain, rapper Kanada Drake menggunakan insya Allah dalam lagunya di 2018 "Diplomatic Immunity". Pada 2017, aktor Lindsay Lohan memposting foto dirinya di Instagram dengan judul "insya Allah" dan tanpa konteks lebih lanjut, membuat para penggemarnya bingung. Setahun kemudian, dia menggunakannya lagi di pos berkabung mendiang Raja Arab Saudi Abdullah, yang meninggal pada 2015.

Lagu T5 oleh Swet Shop Boys (duo rap Himanshu Kumar Suri dan Rizwan Ahmed) juga dibuka dengan "Insya Allah".

• Wallah/walahi

Ungkapan wallah atau wallahi paling sering terdengar dalam percakapan panas sebagai pernyataan kejujuran dan seruan akan kebenaran sesuatu yang tampaknya mustahil. Sebuah istilah yang umum digunakan di kalangan pemuda London, terlepas dari latar belakang etnis mereka, wallah secara harfiah berarti "demi Allah".

Sekali lagi, penyanyi Drake mengungkapkan kata ini dalam sebuah liriknya, "ini adalah berkah, mashallah, wallahi, aku bersumpah kisah hidupku lebih baik daripada cerita yang mereka ceritakan tentang aku", dalam remix "Sweeterman"-nya.

Selanjutnya...

Insya Allah

Beberapa percaya bahwa memberi seseorang pujian tanpa mengucapkan "mashallah" adalah tanda kecemburuan dan kecemburuan, dan dapat membahayakan orang yang menerimanya.  Bagi umat Islam, ungkapan tersebut adalah pengingat bahwa semua nasib baik pada akhirnya berasal dari Tuhan, dan pengingat untuk mengungkapkan rasa syukur dan kepuasan dengan kondisi mereka.

Namun, seperti istilah lain yang muncul di sini, istilah tersebut telah meresap ke dalam budaya populer dan bahkan dapat ditemukan dalam lirik lagu. Rapper kelahiran Trinidad, Nicki Minaj menggunakan ekspresi dalam vokal tamunya untuk remix "Plain Jane A$AP Ferg" tahun 2017 dengan rap: "Berkendara dengan Minaj, mashallah, check-in dengan saya, lalu lakukan pekerjaan Anda."

• Alhamdulillah

Muslim dan Arab menggunakan ungkapan alhamdulillah untuk mengungkapkan kepuasan atas nasib mereka dalam hidup, dan istilah ini kira-kira setara dengan "terima kasih Tuhan." Ungkapan ini adalah pengingat lain bagi orang percaya bahwa semua keberuntungan berasal dari Tuhan, tetapi juga memiliki fungsi sehari-hari.

Sumber: Middle East Eye

 
Berita Terpopuler