Lagunya Dipakai Zara Ridwan Kamil untuk Unggah Foto Bungkusan McD, Musisi Hindia Bereaksi

Musisi Hindia kerap menyuarakan dukungannya untuk Palestina lewat media sosial.

Tangkapan layar Instagram
Penyanyi Baskara Putra alias Hindia mengungkapkan kekesalannya begitu mengetahui lagunya dipakai untuk unggahan terkait produk yang diboikot.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Baskara Putra yang dikenal dengan nama panggung Hindia kesal karena lagunya digunakan oleh putri politisi Ridwan Kamil (RK) di salah satu unggahan. Pasalnya, unggahan itu menunjukkan bungkusan makanan dari restoran yang diketahui mendukung Israel.

"Mana make lagu gue lagi, ada-ada aje orang," tulis Hindia di akun Twitter @wordfangs, Selasa (16/4/2024), dengan menambahkan emoji muntah. Hindia tidak menyebutkan nama tertentu atau konteks statusnya, namun warganet seperti langsung mengetahuinya.

"Oh yang caper itu ya Mas?" tulis warganet @Varo***. "Numpang prihatin, Bang," kata @Muhammad_Rei***. Sementara, pemilik akun Twitter @khairfa*** mengatakan, "DM bapaknya."

Baca Juga

"Mas Baskara padahal stand Palestina garis keras ya, malah dijadiin kayak gini ya ngamuk lah," ucap @bussinesac*** yang membagikan postingan putri RK yang terkait.

Postingan putri RK yang bernama Camillia Laetitia Azzahra atau Zara diunggah lewat akun Instagram @camilliazr. Bungkusan itu diletakkan sedemikian rupa sehingga logo restoran tidak terlihat, namun tetap saja warganet sudah bisa menebaknya.


Dari bentuk dan warnanya, itu terciri sebagai kantong kertas dari McDonald's. Pada struk yang tertempel di bungkusan juga ada tulisan "Big Mac" yang merupakan salah satu menu di gerai itu. Zara menuliskan "Trims Kim Dokja" pada keterangan foto, serta memasang lagu "Secukupnya" dari Hindia.

Postingan itu membuat gaduh lantaran Zara dianggap tidak peka terhadap kondisi yang terjadi di Gaza, Palestina. Padahal, sudah diketahui secara meluas bahwa McDonald's merupakan salah satu jenama yang jadi sasaran gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS).

Boikot itu bermula sejak McDonald’s cabang Israel memberikan paket makanan gratis kepada Pasukan Pertahanan Israel atau Israel Defense Forces (IDF). Muncul pula tuntutan agar McDonald's memutus hubungan dengan waralabanya di Israel jika memang benar-benar tidak berpihak pada Israel.

Faktanya, pada Kamis (4/4/2024), McDonald's mengumumkan rencana membeli 225 restorannya di Israel setelah berakhirnya perjanjian waralaba dengan Alonyal Limited selama 30 tahun. Dalam pernyataannya, McDonald's mengatakan Alonyal mempekerjakan 5.000 orang di seluruh Israel, yang semuanya akan dipertahankan setelah pihaknya selesai bertransaksi dalam beberapa bulan mendatang.

Sementara itu, dukungan terhadap Palestina yang menjadi korban pendudukan zionis Israel terus berdatangan dari banyak pihak, bahkan dari kalangan lintas bangsa dan berbagai latar belakang sosial maupun agama. Baskara Putra alias Hindia termasuk salah satu pihak pro Palestina dan kerap menyuarakan dukungannya lewat media sosial.

 
Berita Terpopuler