Siap Akui Kemerdekaan Palestina, PM Spanyol Bakal Yakinkan Negara-Negara Eropa

Spanyol berencana mengakui negara Palestina sebelum Juli 2024.

AP/Bernat Armangue
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. Sanchez akan mengupayakan negaranya mengumumkan pengakuan terhadap kemerdekaan Palestina sebelum Juli.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, OVIEDO -- Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez pada Rabu (10/4/2024) kembali menyatakan bahwa Spanyol "siap mengakui negara Palestina". Sanchez mengatakan pemerintahnya secara resmi akan mengakui Palestina sebelum Juli 2024.

Sanchez mengaku akan segera melakukan tur ke negara-negara Eropa. Dia akan mencoba meyakinkan rekan-rekannya untuk melakukan hal yang sama.

Baca Juga

"Masyarakat internasional tidak dapat membantu negara Palestina jika tidak mengakui keberadaannya," ujar Sanchez selama sidang parlemen.

Perdana menteri sosialis itu menyatakan bahwa mengakui Palestina adalah tindakan yang "sesuai keadilan, sesuai degan tuntutan mayoritas sosial". Hal itu juga "demi kepentingan geopolitik Eropa".

Usulan pemerintah minoritas untuk mengakui Palestina kemungkinan besar akan mendapat dukungan mayoritas di parlemen. Hanya saja, partai oposisi utama di negara tersebut kemungkinan besar tidak akan mendukung usulan tersebut.

Pemimpin Partai Popular Alberto Nunez Feijoo mengatakan pada Rabu bahwa ia mendukung solusi dua negara. Hanya saja, ia tidak setuju dengan pendekatan Sanchez.

Menekankan pandangan para pemimpin konservatif Eropa lainnya, Feijoo mengatakan pengakuan tersebut harus merupakan "hasil dari proses negosiasi". Pengakuan juga harus dilakukan secara bulat oleh "banyak negara yang lebih berpengaruh".

Spanyol saat ini telah bergabung dengan Irlandia, Malta, dan Slovenia yang menyatakan kesediaan mereka mengakui Palestina. Pada Jumat, Sanchez akan memulai serangkaian pertemuan dengan para pemimpin Norwegia, Irlandia, Portugal, Slovenia, dan Belgia untuk membahas rencana dan upaya meyakinkan lebih banyak negara untuk bergabung dengannya mengakui negara Palestina.

Pekan lalu, Sanchez bahkan melakukan perjalanan ke Timur Tengah dan bertemu dengan para pemimpin Yordania, Arab Saudi, dan Qatar. Mereka membahas upaya mencapai perdamaian yang berkelanjutan di Palestina dan Israel.

 
Berita Terpopuler