Hingga H+1, Jasa Marga: Lalin ke Arah Timur Terpantau Tinggi

Volume lalin ini lebih tinggi sebesar 0,82 persen dibandingkan 2023.

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.564.278 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 s.d H1 Idul Fitri.
Rep: Muhammad Nursyamsi Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.564.278 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 sampai H1 Hari Raya Idul Fitri 1445H/Tahun 2024 atau pada Rabu-Rabu, 3-10 April 2024. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

Baca Juga

"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat sebesar 45,58 jika dibandingkan lalin normal (dari 1.074.528 kendaraan)," ujar Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani di Jakarta, Kamis (11/4/2024).

Jika dibandingkan dengan periode lebaran 2023, total volume lalin ini lebih tinggi sebesar 0,82 persen (dari 1.551.602 kendaraan). Faiza menyampaikan, untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 919.862 kendaraan (58,80 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 376.133 kendaraan (24,05 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 268.283 kendaraan (17,15 persen) menuju arah Selatan (Puncak). 

Faiza menyampaikan lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 641.349 kendaraan, meningkat sebesar 208 persen dari lalin normal. Faiza mengatakan lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 278.513 kendaraan, meningkat sebesar 18,76 persen dari lalin normal.

"Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 919.862 kendaraan, meningkat sebesar 107,76 persen dari lalin normal," lanjut Faiza.

Faiza mengatakan lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 376.133 kendaraan, meningkat sebesar 3,32 persen dari lalin normal. Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 268.283 kendaran, meningkat sebesar 0,21 persen dari lalin normal.

"Jasa Marga mencatat lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek melalui empat gerbang tol utama pada H1 Hari Raya Idul Fitri 1445H/Lebaran 2024 yang jatuh pada Rabu (10/4/2024) masih terpantau tinggi yaitu sebanyak 196.035 kendaraan," sambung Faiza.

Faiza menyampaikan masih didominasi menuju arah Timur (ke arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama dan ke arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama) sebesar 58,05 persen. Jasa Marga, lanjut Faiza, mencatat kendaraan yang melalui GT Cikampek Utama mencapai 68.751 kendaraan, meningkat hingga 169,04 persen terhadap lalu lintas normal. 

Kenaikan signifikan juga....

 

"Kenaikan lalu lintas signifikan juga terlihat untuk yang mengarah ke Bandung melalui GT Kalihurip Utama yaitu sebanyak 45.040 kendaraan, meningkat 65,47 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal," ucap Faiza.

Melihat masih tingginya lalu lintas mudik, Faiza mengimbau masyarakat yang saat ini masih berada di kampung halaman untuk mengatur waktu perjalanan kembali ke Jabotabek. Untuk masyarakat yang masih memiliki kelonggaran waktu, dapat menggeser perjalanan kembali ke Jabotabek pada periode Rabu-Jumat (17-19 April 2024) untuk perjalanan yang lebih nyaman, sekaligus dapat memanfaatkan potongan tarif tol sebesar 20 persen.

“Periode arus balik sendiri memiliki jumlah hari yang cukup pendek jika dibandingkan dengan arus mudik. Tahun ini puncak arus balik diprediksi jatuh pada Senin. Untuk menghindari penumpukan kendaraan, kami mengimbau masyarakat untuk menghindari juga perjalanan di waktu favorit yaitu pagi dan malam hari," sambung Faiza.

Jasa Marga, sambung Faiza, mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan untuk silaturahmi maupun kembali ke wilayah Jabotabek melalui jalan tol untuk memastikan kesiapan perjalanan, di antaranya memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik. Faiza mengimbau para pengendara untuk mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan serta selalu disiplin dalam ketentuan berkendara di jalan tol. 

"Gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area agar dapat bergantian dengan pengguna jalan yang lain," kata Faiza.

 
Berita Terpopuler