Libur Lebaran, Saatnya Orang Tua Optimalkan Pengasuhan
Tersedianya waktu luang saat libur Lebaran harus dimanfaatkan orang tua-anak.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendorong para orang tua agar memanfaatkan momentum libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak. Selama Idul Fitri, mayoritas keluarga biasanya kompak jadwal liburnya.
"Tersedianya waktu luang yang cukup saat libur Idul Fitri dapat diisi dengan memberikan curahan perhatian kepada anak, mengajak anak diskusi, mengobrol, merancang masa depan, mengenali karakter anak lebih dekat, memberikan keteladanan dalam praktik ibadah, dan kepedulian sosial," kata anggota KPAI Aris Adi Leksono dalam keterangan di Jakarta, Rabu (10/4/2024).
Selain itu, menurut Aris, penting juga mengenalkan anak pada budaya dan kearifan lokal saat mudik, mengenal sanak keluarga, tetangga, dan teman keluarga. Ia menyebut, masyarakat perlu menyadari peran penting keluarga dan pengasuhan alternatif dalam mendukung tumbuh kembang anak.
Aris mengatakan, momen Ramadhan dan Idul Fitri sangat tepat untuk dijadikan muhasabah guna menguatkan kembali kesadaran bahwa anak adalah amanah dari Allah SWT yang harus dijaga lahir dan batin. Ia mengingatkan bahwa memenuhi hak anak dan melindungi anak dari segala bentuk kekerasan dalam lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif hukumnya wajib.
"Kesadaran mendasar tersebut diharapkan mampu mengembalikan fungsi keluarga sebagai rumah aman, nyaman, dan perlindungan bagi anak, sehingga anak tidak perlu lari mencari tempat aman, nyaman, dan perlindungan dari media sosial dan lingkungan yang tidak pasti memberikan solusi positif dalam menghadapi tantangan hidup," kata Aris seraya menyebut bahwa upaya itu selaras dengan amanah Konvensi Hak Anak dan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.