Sampah di Kota Bandung Meningkat Selama Bulan Ramadhan

Petugas kebersihan akan bekerja lembur hingga malam takbiran membersihkan sampah

REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Petugas kebersihan melakukan bongkar muat sampah di TPS Patrakomala, Bandung, Jawa Barat
Rep: Muhammad Fauzi Ridwan Red: Arie Lukihardianti

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG----Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengantisipasi lonjakan sampah pada hari Lebaran 1445 Hijriyah. Mereka menerjunkan 993 personel di malam sebelum Lebaran untuk membersihkan dan mengangkut sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti, Bandung Barat.

Baca Juga

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, Dudy Prayudi mengatakan, sudah melakukan rapat dengan seluruh jajaran untuk antisipasi lonjakan sampah di malam takbiran dan libur Lebaran. Mereka akan menerjunkan 993 personel di sebar di titik-titik keramaian.

"Menyiapkan armada truk motor sampah dan lainnya untuk melakukan pengangkutan pembersihan di pagi satu syawal semua bersih," ujar Dudy Rabu (10/4/2024).

Ia mengatakan ingin memaksimalkan pengangkutan sampah ke TPA Sarimukti pada H-1 Lebaran yang dibuka 24 jam. Sebab pada hari Lebaran operasional TPA ditutup sementara.  "Dilihat jam operasional, H-1 TPA dibuka 24 jam pukul 05.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB, kita berharap dapat memaksimalkan peluang mengangkut sampah di TPS atau di sisa keramaian malam takbiran," kata dia. 

Ia mengatakan petugas kebersihan akan bekerja lembur hingga malam takbiran untuk membersihkan sampah. Apalagi pada hari Lebaran petugas kebersihan terlebih dahulu libur. 

Menurutnya, sampah yang terkumpul selama bulan puasa Ramadhan 1445 Hijriah mengalami peningkatan dibandingkan bulan-bulan semuanya. Ia memprediksi puncak tumpukan sampah terjadi di malam takbiran Lebaran. "Terjadi kenaikan tujuh persen kita hitung, nah biasanya puncaknya di malam takbiran untuk estimasi berapa lihat besok," katanya.

 

 
Berita Terpopuler