Resep Ramuan Herbal untuk Jaga Stamina Jelang Mudik, Direkomendasikan Oleh Dokter!

Pemudik perlu menjaga kesehatannya sejak sebelum berangkat.

Pixabay
Teh jahe (ilustrasi), Ramuan dari kopi hitam murni, lengkuas, kayu manis, lada hitam, madu murni, dan jahe cocok untuk menunjang stamina pemudik.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Agar perjalanannya nyaman dan aman, masyarakat perlu melakukan beragam persiapan menjelang mudik, termasuk fisik dan stamina. Minuman herbal apa yang direkomendasikan dokter untuk menunjang stamina pemudik?

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Inggrid Tania mengatakan, konsentrasi yang baik menjadi kunci utama, terutama bagi mereka yang akan berkendara sendiri menggunakan motor atau mobil. Sementara itu, masyarakat yang mudik dengan angkutan umum memerlukan stamina yang baik untuk menempuh perjalanan panjang.

"Jadi yang paling utama adalah konsentrasi, stamina, dan imunitas tubuh atau daya tahan tubuh," kata dokter lulusan Universitas Indonesia tersebut kepada Antara, Jumat (5/4/2024).

Baca Juga

Menurut dr Inggrid, terdapat ramuan herbal yang dapat diminum untuk meningkatkan stamina menjelang masa mudik. Minuman itu juga dapat dikonsumsi selama perjalanan mudik dan bisa bermanfaat untuk menjalani aktivitas sehari-hari yang padat.

Hanya saja, masyarakat tidak bisa mengandalkan ramuan herbal semata agar tetap sehat selama masa pulang kampung atau libur lebaran. Masyarakat tetap perlu memperhatikan pola makan dengan gizi seimbang meskipun sedang bepergian.

Selain itu, pastikan kebutuhan cairan tubuh terpenuhi. Lalu, ramuan herbal apa yang dokter rekomendasikan untuk pemudik?

Dokter Inggrid membagikan salah satu contoh ramuan herbal penambah stamina dan daya tahan tubuh. Ramuannya dapat berasal dari campuran kopi hitam murni, lengkuas, kayu manis, lada hitam, madu murni, dan jahe.

Berikut resepnya:

Bahan:
- Air panas (90 °C), sekitar 200 mL,
- 1 sendok teh kopi hitam murni,
- 20 gram jahe, cuci bersih, iris dan keprek,
- 10 gram lengkuas, cuci bersih, iris dan keprek,
- 1 batang kayu manis seukuran jari kelingking,
- 5 g lada hitam, keprek,
- 2 butir cengkeh,
- 2-3 sendok teh madu.

Cara membuat:
1. Campurkan air panas dengan kopi hitam, aduk hingga larut.
2. Tambahkan jahe, lengkuas, kayu manis, lada hitam, dan cengkeh. Aduk rata.
3. Gunakan alat ‘coffee press’ untuk menekan dan menyaring ramuan dan tunggu sekitar 5 menit.
4. Tuangkan ramuan ke dalam cangkir.
5. Tambahkan madu murni, aduk hingga merata.
6. Siap dikonsumsi.

Dokter Inggrid menjelaskan bahwa ramuan tersebut dapat dikonsumsi dua kali sehari setelah makan untuk mengatasi pegal linu selama perjalanan mudik atau aktivitas sehari-hari.

Dalam menjaga kesegarannya, simpan ramuan dalam botol bersih pada suhu ruangan selama 24 jam. Jika ingin disimpan lebih lama, masukkan ramuan ke dalam termos es agar dapat bertahan hingga tiga hari.

“Semua ramuan herbal atau jamu yang kita bikin sendiri dari bahan segar dan kering itu setelah jadi itu bertahan 24 jam, disimpan dalam botol yang bersih kalau perlu botolnya sudah di sterilkan dan ditutup. Jadi bertahan 24 jam pada suhu biasa atau saat tidak dimasukkan ke kulkas,” ujarnya

Selain itu, ramuan dengan kopi hitam yang hanya perlu direndam dengan air panas tersebut dapat dibuat saat sedang dalam perjalanan mudik. Namun, pemudik perlu membawa bahan-bahannya, termos berisi air panas, serta alat press untuk menyeduh ramuan secara praktis di tengah perjalanan.

 
Berita Terpopuler