Jaga Kesehatan, Cermati Kandungan Gizi Saat Santap Hidangan Lebaran

Berapa kalori yang ada pada ketupat sayur dengan opor ayam?

Istimewa
Ketupat sayur dan opor ayam, hidangan khas Lebaran.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, ahli gizi mengingatkan masyarakat agar memperhatikan kandungan gizi pada hidangan Lebaran. Itu penting agar tubuh tetap sehat selama berkumpul bersama keluarga.

Salah satu hidangan yang paling populer di momen Idul Fitri adalah opor ayam. Meskipun memiliki cita rasa yang menggugah selera, namun  makanan tersebut perlu diwaspadai karena mengandung santan dan berkuah.

"Bagi orang dewasa apalagi yang memiliki riwayat kolesterol dan hipertensi, harus berhati-hati sama kuahnya. Karena selain mengandung santan, makanan berkuah juga mengandung kadar garam yang tinggi," jelas ahli gizi dari Puskesmas Kramat Jati Yola Dwi Jayanti dan Vina Irhamma saat diskusi daring bertajuk "Kenali Gizi pada Santapan Khas Lebaran" di Jakarta, Kamis (4/4/2024).

Selain itu, rendang juga umumnya menjadi primadona saat momen Idul Fitri. Namun, Vina menjelaskan bahwa 100 gram rendang mengandung lemak jenuh sebanyak 6,48 gram.

Hal tersebut dikarenakan rendang memiliki bahan utama, yakni daging dan santan. Cara memasak daging rendang juga umumnya dibiarkan dalam jangka waktu yang lama. Oleh sebab itu, rendang juga menjadi salah satu lauk pauk yang perlu diwaspadai saat Lebaran.

"Sifatnya itu semakin lama dipanaskan, maka akan semakin jenuh. Rantainya akan semakin panjang. Makanya lemaknya itu bisa besar sekali," jelas Vina.

Baca Juga

Agar tetap bisa menikmati santapan Lebaran dengan aman dan sehat, masyarakat perlu tetap menyertakan sayur. Lalu, cermati juga kalori hidangan Lebaran.

Misalnya, porsi ketupat sebanyak 50 gram mengandung 80 gram kalori, sayur nangka sebanyak 100 gram mengandung 66 kalori, dan satu potong opor ayam sebanyak 80 kalori. Dengan kata lain, total satu piring hidangan ketupat sayur sebanyak sekitar 240 kalori.

"Tenang, masih 240 kalori. Biasanya kita sekali makan bisa 400 sampai 500 kalori. Jadi masih aman," kata Yola.

Kendati demikian, Yola mengingatkan agar dalam sehari makanan yang disantap juga perlu bervariasi. Sebab, mengonsumsi hidangan Lebaran terus-menerus juga dapat menimbulkan risiko mengganggu kesehatan.

 
Berita Terpopuler