Ternyata Bani Israil Dua Kali Lakukan Kerusakan di Muka Bumi, Kapan?

Sebagian besar bani Israil kafir dan durhaka.

Arab News
Ilustrasi.
Rep: Umar Mukhtar Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alquran menyebutkan banyak hal tentang bani Israil. Salah satunya terletak di sejumlah ayat pada Surat Al Baqarah, yaitu pada ayat 4-8. Adapun bunyi ayat 4-8 Surat Al Isra, sebagai berikut:

وَقَضَيْنَآ اِلٰى بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ فِى الْكِتٰبِ لَتُفْسِدُنَّ فِى الْاَرْضِ مَرَّتَيْنِ وَلَتَعْلُنَّ عُلُوًّا كَبِيْرًا فَاِذَا جَاۤءَ وَعْدُ اُوْلٰىهُمَا بَعَثْنَا عَلَيْكُمْ عِبَادًا لَّنَآ اُولِيْ بَأْسٍ شَدِيْدٍ فَجَاسُوْا خِلٰلَ الدِّيَارِۗ وَكَانَ وَعْدًا مَّفْعُوْلًا ثُمَّ رَدَدْنَا لَكُمُ الْكَرَّةَ عَلَيْهِمْ وَاَمْدَدْنٰكُمْ بِاَمْوَالٍ وَّبَنِيْنَ وَجَعَلْنٰكُمْ اَكْثَرَ نَفِيْرًا اِنْ اَحْسَنْتُمْ اَحْسَنْتُمْ لِاَنْفُسِكُمْ ۗوَاِنْ اَسَأْتُمْ فَلَهَاۗ فَاِذَا جَاۤءَ وَعْدُ الْاٰخِرَةِ لِيَسٗۤـُٔوْا وُجُوْهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوْهُ اَوَّلَ مَرَّةٍ وَّلِيُتَبِّرُوْا مَا عَلَوْا تَتْبِيْرًا
عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يَّرْحَمَكُمْۚ وَاِنْ عُدْتُّمْ عُدْنَاۘ وَجَعَلْنَا جَهَنَّمَ لِلْكٰفِرِيْنَ حَصِيْرًا

"Dan Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu, “Kamu pasti akan berbuat kerusakan di bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar.” Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang pertama dari kedua (kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang perkasa, lalu mereka merajalela di kampung-kampung. Dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana. Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka, Kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar. Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri. Apabila datang saat hukuman (kejahatan) yang kedua, (Kami bangkitkan musuhmu) untuk menyuramkan wajahmu lalu mereka masuk ke dalam masjid (Masjidil Aqsa), sebagaimana ketika mereka memasukinya pertama kali dan mereka membinasakan apa saja yang mereka kuasai. Mudah-mudahan Tuhan kamu melimpahkan rahmat kepada kamu; tetapi jika kamu kembali (melakukan kejahatan), niscaya Kami kembali (mengazabmu). Dan Kami jadikan neraka Jahanam penjara bagi orang kafir." (QS. Al Isra ayat 4-8)

Tafsir terhadap ayat tersebut mengenai kerusakan yang dilakukan Bani Israil di muka bumi sebanyak dua kali. Bani Israil sendiri adalah keturunan Nabi Yaqub bin Ishaq bin Ibrahim.

Nabi Yaqub adalah orang dari bani Israil, dan mempunyai dua belas anak laki-laki yang salah satunya adalah Nabi Yusuf. Dengan demikian, seluruh keturunannya adalah bani Israel.

Baca Juga

Adapun kerusakan pertama di muka bumi...

Adapun kerusakan pertama di muka bumi dan kebangkitan bani Israil terjadi setelah zaman Nabi Musa AS pada saat dahulu, tepatnya setelah wafatnya Nabi Sulaiman bin Daud.

Sebagian besar bani Israil kafir dan durhaka, dan pelanggaran mereka sampai-sampai mereka menuduh Nabi Sulaiman kafir. Maka, Allah menimpakan kepada mereka orang-orang yang membinasakan mereka sebagai azab bagi mereka. Kemudian, Allah mengasihani mereka setelah itu, dan mengembalikan kepada mereka keadaan dan kekuasaan.

Mereka menebarkan kerusakan lagi di muka bumi pada zaman Nabi Zakaria, Yahya, dan Isa AS. Mereka membunuh Yahya bin Zakharia, dan dikatakan pula bahwa mereka juga membunuh Zakharia, dan ingin membunuh Nabi Isa AS.

Pada masa itu, orang-orang Yahudi mencapai tingkat kekafiran yang sangat besar dan tirani, maka Allah membuat orang-orang yang menghancurkannya kembali menang atas mereka. Allah menyebutkan dalam Taurat yang Allah turunkan kepada Nabi-Nya, Musa, ihwal dua kerusakan dari bani Israil dan apa yang akan terjadi.

Para ahli tafsir terdahulu sepakat dua kali kerusakan ini terjadi di pihak Bani Israil. Ibnu Jarir sepakat dua kali kerusakan yang dilakukan oleh bani Israil adalah kerusakan mereka yang terjadi pada saat terbunuhnya Nabi Yahya bin Zakariya.

Ibnu Jarir berkata, "Adapun kerusakan mereka di muka bumi pada waktu yang akan datang, tidak ada perbedaan pendapat di kalangan ulama bahwa mereka dibunuh oleh Yahya bin Zakaria."

Ibnu Taimiyah berkata, "(Kerusakan) yang pertama (adalah) setelah Sulaiman, dan yang kedua setelah Zakaria, Yahya, dan Isa ketika mereka membunuh Yahya bin Zakariya, yang oleh Ahli Kitab disebut Yohanes Pembaptis."

Sumber: Alukah

 
Berita Terpopuler