NewJeans Dituduh Syuting Tanpa Izin, Stafnya Teriaki Warga di Jalanan Taiwan

NewJeans dilaporkan syuting video musik baru di Taiwan.

Dok. Instagram/@newjeans_official
Grup K-pop NewJeans dilaporkan merekam video musik baru di Taiwan.
Rep: Santi Sopia Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Belum lama ini, girl grup K-Pop NewJeans menghadapi tuduhan terkait pengambilan gambar (syuting) tanpa izin di jalanan wilayah Taiwan. Namun, pihak agensi telah mengklarifikasi bahwa tuduhan itu tidak benar.

Pada 1 April, label ADOR yang menaungi NewJeans merilis pernyataan resmi untuk menyangkal tuduhan tersebut. Agensi menyatakan tuduhan terkait NewJeans yang merekam video musik baru mereka di Taiwan tanpa izin adalah rumor palsu.

Begitu juga dengan rumor yang menyebut tim syuting telah menyalahgunakan kekuasaan mereka untuk memeriksa ponsel warga yang lewat di jalanan tersebut. ADOR menyatakan telah menerima izin pengambilan gambar resmi dari otoritas setempat dan polisi Taiwan. ADOR menyangkal ada staf yang meneriaki warga di sana.

Agensi mengeklaim telah mengantongi izin untuk melakukan pengambilan gambar di dalam area yang diizinkan. Soal pemeriksaan ponsel, staf di lokasi telah menunjukan tanda yang meminta orang-orang untuk tidak mengambil foto.

"Tapi beberapa orang masih mengambil gambar di dalam area pengambilan gambar yang terbatas. Dalam kasus ini, kami dengan sopan meminta penghapusan foto-foto tersebut, dan semua orang bekerja sama. Tidak ada teriakan atau sikap kasar dari staf kami di lokasi syuting," kata ADOR.

Sebelumnya, ETtoday merilis foto-foto dari lokasi syuting video musik NewJeans, dan melaporkan bahwa grup tersebut melanjutkan syuting di jalanan tanpa izin. Media hiburan tersebut juga melaporkan bahwa anggota staf turut memeriksa ponsel semua warga yang lewat pada hari itu.

Baca Juga

Berita ini awalnya muncul karena sebuah postingan dari seorang pengguna komunitas daring Taiwan. Pengguna tersebut mengaku sempat melewati lokasi syuting video musik NewJeans secara kebetulan.

"Saya melihat tiga mobil besar diparkir di jalan dan mencoba melihat siapa yang ada di dalamnya.  Seorang anggota staf meneriaki orang-orang di sana. Meskipun saya tidak sedang memegang ponsel, mereka juga menyuruhku menepi," kata pengguna anonim tersebut.

Pengguna tersebut juga menanyakan soal izin syuting di area tersebut. Kemudian staf disebut menjawab bahwa mereka tidak mengantongi izin.

Akun di komunitas daring itu pun menuduh bahwa NewJeans telah melanjutkan pengambilan gambar tanpa izin. Postingan lainnya menyatakan, kru di sana memeriksa ponsel seorang wanita paruh baya yang melewati lokasi syuting.

Namun, postingan tersebut dibantah ADOR dan disebut merupakan tuduhan palsu. ADOR mengumumkan bahwa mereka terus mengambil tindakan hukum terhadap komentar jahat, fitnah, dan pencemaran nama baik sejak Januari. Sementara itu, NewJeans akan comeback pada 24 Mei dengan single baru "How Sweet".

 
Berita Terpopuler