6 Tanda Kiamat Sugra yang Sudah Terjadi

Tidak ada yang mengetahui kapan kiamat itu akan datang kecuali Allah SWT.

Republika.co.id
Ilustrasi.
Rep: Rahmat Fajar Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari kiamat merupakan waktu akhirnya kehidupan dunia. Namun, tak ada yang mengetahui kapan kiamat itu akan datang kecuali Allah SWT. Kendati demikian, manusia dapat melihat tanda-tanda kiamat.

Mahir Ahmad Ash-Shufiy dalam bukunya Tanda-Tanda Kiamat Tanda-Tanda Kecil Menengah menerangkan tanda-tanda kiamat sugra (kecil). Dan jika melihat tanda-tanda yang disebutkan sejatinya kiamat semakin dekat.

Baca Juga

Tanda-Tanda Kiamat Sugra (Kecil)

. Diutusnya Rasulullah SAW

Semua rasul diutus oleh Allah SWT untuk kaumnya. Mereka diutus agar beriman kepada Allah SWT. Dan ketika kiamat sudah dekat, Allah SWT mengutus nabi terakhir yakni Nabi Muhammad SAW.

Tak ada risalah lain yang diturunkan Allah SWT selain kepada Nabi Muhammad. Sebab Allah telah meridhoi Islam untuk semua hamba-Nya di bumi. Menurut Mahir Ahmad, kiamat tak akan terjadi kecuali agama Islam telah tersebar.

2. Terbelahnya Bulan

Peristiwa terbelahnya bulan telah terjadi pada masa Rasulullah SAW. Beberapa hadis telah menyebutkan tentang hal tersebut. Dari Anas r.a. bahwa penduduk Makkah meminta Rasulullah SAW untuk memperlihatkan salah satu ayat Tuhan maka Rasulullah memperlihatkan kepada mereka terbelahnya bulan dua kali (HR Muslim).

Terbelahnya bulan terjadi pada...

Para ulama sepakat bahwa terbelahnya bulan terjadi pada masa Rasulullah sekaligus mukjizat untuk memperkuat kenabiannya. Allah berfirman dalam Surah al-Qamar ayat 1-2:

اِقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانْشَقَّ الْقَمَرُ

Iqtarabatis-sā‘atu wansyaqqal-qamar(u).

Artinya: "Hari Kiamat makin dekat dan bulan terbelah."

وَاِنْ يَّرَوْا اٰيَةً يُّعْرِضُوْا وَيَقُوْلُوْا سِحْرٌ مُّسْتَمِرٌّ

Wa iy yarau āyatay yu‘riḍū wa yaqūlū siḥrum mustamirr(un).

Artinya: "Jika mereka (kaum musyrik Makkah) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata, “(Ini adalah) sihir yang terus-menerus.”

3. Wafatnya Rasulullah SAW

Rasulullah SAW menganggap kematiannya adalah salah satu tanda kiamat. Beliau bersabda kepada Auf bin Malik, "Perhatikan yang enam sebelum datang hari kiamat, kematianku, penaklukan Baitul Maqdis, wabah penyakit yang mengganas (bagaikan dua tanduk kambing), melimpahnya harta benda sehingga seseorang memberikan seratus dinar, tetapi yang diberi tidak suka, kemudian fitnah yang tersebar di antara kalian dan Bani Ashfar. Mereka meninggalkan kalian, lalu datang lagi kepada kalian dengan delapan puluh panji (bendera). Setiap panji beranggotakan dua belas ribu. Kemudian, fitnah yang akan mendatangi setiap rumah orang Arab. (HR Bukhari).

Selanjutnya...

4. Penaklukan Baitul Maqdis

Penaklukan Baitul Maqdis terjadi pada masa Khalifah Umar bin Khattab. Dan penaklukan Baitulk Maqdis sebagai salah satu tanda kiamat berdasarkan sabda Rasulullah kepada Auf bin Malik hadisnya mutawatir dan diketahui banyak orang.

5. Wabah Penyakit yang Mengganas

Wabah ini merujuk pada sabda Rasulullah kepada Auf bin Malik terjadi setelah kaum Muslimin menaklukkan Irak dan Syam. Setelah peperangan, kaum Muslimin menetap di Syam dan Allah menurunkan penyakit kolera. Banyak yang mati akibat wabah tersebut.

6. Keluarnya Banyak Dajjal yang Mengaku Nabi

Tanda ini terus berlangsung dan tak akan berhenti pada suatu zaman tertentu. Salah satu dajjal yang mengaku nabi adalah Mahmud Muhammad Thaha dari Sudan.

Ia menyesatkan banyak orang lalu dihukum mati pada 1985. Kemudian ada Rasyad Khalifah yang telah mengeluarkan 19 kitab.

Di Indonesia ada banyak orang yang mengaku-ngaku nabi. Hal tersebut bisa menjadi tanda-tanda kiamat kecil.

Selain enam tanda kiamat kecil tersebut, sejatinya sudah banyak yang muncul. Karena itu sudah sepatutnya umat Islam banyak bertobat agar diberikan keselamatan di akhirat nanti.

 
Berita Terpopuler