Update Real Count KPU Jabar: Paslon 02 Unggul, Golkar Teratas, Komeng Raih 2,3 Juta Suara

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --  Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat (Jabar) mencatat rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Umum 2024 di daerah setempat sudah lebih dari 50 persen. Saat ini, rekapitulasi suara di beberapa daerah di Jabar sudah mulai masuk ke tingkat kabupaten dan kota.

"Untuk rekapitulasi pemilihan presiden itu sudah 75 persen, sedangkan DPR RI 65 persen, untuk DPRD provinsi baru 57 persen, dan DPD 65 persen," kata Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Jawa Barat Hedi Ardia saat dihubungi di Bandung, Selasa (27/2/2024).

Saat ini, kata Hedi, beberapa daerah sudah merampungkan penghitungan suara di tingkat kecamatan. "Seperti Kabupaten Indramayu, kemudian Kabupaten Bogor, kemudian juga Kota Banjar. Itu mereka menyampaikan pemberitahuan akan melaksanakan rekapitulasi tingkat kota atau kabupaten. Itu artinya di selain wilayah itu masih rekap tingkat kecamatan," ucapnya.

Untuk rekapitulasi suara tingkat kabupaten dan kota, kata Hedi, ditargetkan selesai sampai dengan awal Maret 2024. "Untuk tingkat kabupaten atau kota itu batas waktunya harus selesai sampai 3 Maret 2024," tuturnya.

Berdasarkan data resmi dari KPU RI pada Selasa pukul 15.00 WIB, untuk perolehan suara pilpres di Jawa Barat, pasangan Prabowo-Gibran mendominasi dengan memperoleh 58,56 persen, disusul Anies-Muhaimin 31,6 persen, dan Ganjar-Mahfud 9,83 persen. Rekapitulasi suara pilpres di Jabar sudah mencapai 75,35 persen atau setara data 105.836 tempat pemungutan suara (TPS) dari total 140.457 TPS.

Untuk perolehan suara DPR RI di Jabar, data yang diterima sudah 60,48 persen atau setara 84.948 dari 140.457 TPS. Partai Golkar sementara unggul diikuti Gerindra dan PKS.

Sedangkan perolehan suara DPRD Provinsi Jabar, data yang diterima 57,99 persen atau setara 81.448 dari 140.457 data TPS. Partai Gerindra di posisi teratas dengan memperoleh 16,56 persen, Golkar 14,84 persen, PKS 12,7 persen, PKB 12,26 persen, dan PDI Perjuangan 11,38 persen.

Sementara untuk perolehan suara DPD RI, data yang diterima 65,36 persen atau 91.805 dari 140.457 TPS. Calon senator dari Jabar yang memperoleh suara terbanyak sementara adalah Alfiansyah "Komeng" dengan 20,81 persen (2,36 juta suara), disusul Aanya Rina Casmayanti dengan 8,59 persen (sekitar 975 ribu suara) dan Jihan Fahira dengan 7,13 persen (sekitar 810 ribu suara).

Pileg DPR

Penghitungan suara KPU untuk pemilihan legislatif (pileg) DPR RI di wilayah Jabar telah mencapai angka 60-an persen. Hingga Selasa (27/2/2024) pukul 11.00 WIB, data yang masuk sudah berasal dari 84.786 tempat pemungutan suara (TPS) dari total 140.457 TPS di Jabar. 

Di posisi pertama, Partai Golkar sementara meraih 1.886.480 suara atau 16,64 persen. Sementara di posisi kedua, ada Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan perolehan 1.764.966 suara atau 15,57 persen.Di posisi ketiga, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraih 1.355.611 suara atau 11,96 persen. Keempat, ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan raihan 1.329.266 suara atau 11,73 persen. Kelima, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meraih 1.259.839 suara atau 11,11 persen.

Sementara itu, Partai Amanat Nasional (PAN) berada di posisi keenam dengan perolehan 817.076 suara atau 7,21 persen. Ketujuh, Partai Demokrat meraih 734.495 suara atau 6,48 persen.

Di posisi kedelapan, Partai Nasdem meraih 726.059 suara atau 6,4 persen. Kesembilan, ada Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan perolehan 575.562 suara atau 5,08 persen. 

Sementara itu, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meraih 330.053 suara atau 2,91 persen. Sedangkan Partai Perindo meraih 104.396 suara atau 0,92 persen.