Sejarah Shalawat Nariyah dan Mengapa Dianggap Mustajab

Syekh Nariyah hidup pada zaman Nabi Muhammad SAW.

Republika/Thoudy Badai
Jamaah bershawalat.
Rep: Mabruroh Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Shalawat Nariyah adalah sebuah shalawat yang disusun oleh Syekh Nariyah. Syekh yang satu ini hidup pada zaman Nabi Muhammad sehingga termasuk salah satu sahabat Nabi SAW.

Syekh Nariyah lebih menekuni bidang ketauhidan. Syekh Nariyah selalu melihat kerja keras Nabi SAW dalam menyampaikan wahyu Allah, mengajarkan tentang Islam, amal saleh dan akhlaqul karimah sehingga syekh selalu berdoa kepada Allah memohon keselamatan dan kesejahteraan untuk Nabi SAW.

Doa-doa yang menyertakan Nabi SAW biasa disebut shalawat dan Syekh Nariyah adalah salah satu penyusun shalawat nabi yang disebut shalawat nariyah. Dikutip dari buku Rahasia Dahsyat Shalawat Keajaiban Lafadz Rasulullah SAW karya Ustadz. M. Kamaluddin, suatu malam Syekh Nariyah membaca shlawatnya sebanyak 4.444 kali.

Setelah membacanya, beliau mendapat karomah dari Allah. Maka, dalam suatu majelis beliau mendekati Nabi Muhammad dan minta dimasukan surga pertama kali bersama Nabi dan Nabi SAW pun mengiyakan.

Ada seseorang sahabat yang cemburu dan lantas minta didoakan yang sama seperti Syekh Nariyah. Namun, Nabi SAW mengatakan tidak bisa karena Syekh Nariyah sudah minta terlebih dahulu.

Mengapa sahabat itu ditolak Nabi dan justru Syekh Nariyah yang bisa? Para sahabat itu tidak mengetahui mengenai amalan yang setiap malam diamalkan oleh Syekh Nariyah, yaitu mendoakan keselamatan dan kesejahteraan Nabinya.

Baca Juga

Orang yang mendoakan Nabi Muhammad SAW...

Orang yang mendoakan Nabi Muhammad SAW pada hakikatnya adalah mendoakan untuk dirinya sendiri karena Allah sudah menjamin Nabi-Nabi-Nya sehingga doa itu akan berbalik kepada pengamalnya dengan keberkahan yang sangat kuat. Jadi Nabi Muhammad SAW adalah wasilah. Dengan kita bershalawat kepadanya adalah untuk memperlancar doa-doa kita tembus ke langit, dikabul Allah, dan hajat kita dilancarkan.

Inilah salah satu rahasia shalawat yang tidak banyak orang tahu sehingga banyak yang bertanya kenapa seorang Nabi justru didoakan umatnya? Untuk itulah jika kita berdoa kepada Allah jangan lupa terlebih dahulu bershalawat kepada Nabi SAW karena doa kita akan lebih terkabul daripada tidak berwasilah melalui bershalawat.

Inilah riwayat singkat shalawat nariyah. Hingga kini banyak orang yang mengamalkan shalawat ini. Tak lain karena meniru yang dilakukan syekh nariyah. Dan ada baiknya sholawat ini dibaca 4.444 kali karena syekh nariyah memperoleh karomah setelah membaca 4.444 kali. Jadi jumlah amalan itu tak lebih dari itba' (mengikuti) ajaran syekh.

Agar bermanfaat, membacanya harus disertai keyakinan yang kuat, sebab Allah itu berada dalam prasangka hambanya. Inilah pentingnya punya pemikiran yang positif agar doa kita pun terkabul. Meski kita berdoa tapi tidak yakin (pikiran negatif) maka bisa jadi doanya akan tertolak.

Keberadaan Shalawat Nariyah memang menjadi kontroversi tersendiri di kalangan umat Islam. Ada yang mengatakan itu bid'ah, syrik dan sebagainya. Tapi di berbagai daerah shalawat Nariyah ini biasa jadi amalan banyak orang Islam.

Shalawat Nariyah ini sering disebut sebagai...

Shalawat Nariyah ini sering disebut sebagai shalawat Tafrijiyah juga, karena berasal dari kata faraj, yang artinya jalan keluar dari permasalahan. Karenanya banyak orang mengamalkan shalawat ini ketika mereka dalam kesusahan dan kesulitan, dengan harapan akan segera datang pertolongan Allah Swt atas keberkahannya.

Apa pun bentuknya, sebuah shalawat adalah bentuk pemuliaan dan sanjungan kita kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW. Ada banyak sekali bacaan shalawat yang ditujukan untuk baginda Nabi. Misalnya, shalawat tausi'ul arzaq dan shalawat lain yang dimaksudkan untuk menghilangkan kesedihan. Disebutkan dalam kitab Khozinatul Asror halaman 179 bahwa salah satu shalawat yang mustajab ialah Shalawat Tafrijiyah Qurthubiyah.

Infografis Shalawat - (Dok Republika)

 
Berita Terpopuler