Erick: Dengan VAR, Industri Sepak Bola Indonesia akan Berkembang Baik
VAR sudah dapat diaplikasikan selama BRI Liga 1 2023/2024 seri championship pada 4-26
REPUBLIKA.CO.ID, BOG0R--Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di bawah pimpinan Erick Thohir berkomitmen untuk terus memperbaiki dan mengembangkan persebakbolaan nasional. Salah satunya, dengan menerapkan Video Assistant Referee (VAR) di kompetisi kasta tertinggi di tanah air BRI Liga 1.
PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) yang menjadi operator BRI Liga 1 dan PSSI telah mengadakan uji coba penerapan VAR tahap ketiga di Lapangan JSI, Resort, Megamendung, Bogor, Sabtu (17/2). Sebanyak delapan kamera telah dipasang di sejumlah titik lapangan yang digunakan dalam uji coba saat mempertandingkan klub Sekolah Sepak Bola (SSB) lokal.
“Bagi saya, dengan digunakannya VAR, kualitas liga akan semakin baik, dengan demikian akan semakin baik juga industri sepak bola kita. Pemain akan semakin baik juga mainnya. Dia tahu semua terjaga dengan baik,” jelas Erick Thohir.
Dalam acara uji coba tersebut, Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus kepada pewarta menyampaikan, pihaknya terus berupaya memperbaiki mensimulasikan penggunaan VAR tersebut. “Intinya hari ini, kalau kita lihat, mulai dari alat peraga. Alat peraga yang didemonstrasikan atau yang kita gunakan sekarang ini, mulai dari simulator, kemudian semua peralatan yang ada. Ini persis seperti yang kita beli yang juga digunakan oleh Piala Dunia U-17 kemarin (2023).”
Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha mengungkapkan, VAR sudah dapat diaplikasikan selama BRI Liga 1 2023/2024 seri championship pada 4-26 Mei. Ratu Tisha menjelaskan...
Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha mengungkapkan, VAR sudah dapat diaplikasikan selama BRI Liga 1 2023/2024 seri championship pada 4-26 Mei.
Ratu Tisha menjelaskan saat ini penerapan VAR masih harus melalui beberapa tahap, salah satunya tahap persetujuan dan penilaian terakhir wasit serta asisten wasit VAR yang diberikan oleh FIFA.
"Untuk bertugas masih akan menunggu persetujuan dari FIFA sebagai penilaian terakhir, untuk mereka (wasit) kemudian melakukan pertandingan uji coba. Rencananya, FIFA akan hadir di sini antara tanggal 1 dan tanggal 8 Maret untuk melihat latihan terakhir kesiapan di batch 1 (wasit) ini," kata Ratu Tisha.
Dalam uji coba ini, wasit dan asisten wasit melakukan simulasi operator tayang ulang, yang digunakan sebagai pertimbangan dalam keputusan-keputusan penting.
Hal itu meliputi pengambilan keputusan gol sah atau tidak sah, pengecekan penalti atau tidak penalti, kemungkinan pelanggaran berpotensi kartu kuning atau kartu merah, dan kesalahan pengidentifikasian oleh wasit utama atau hakim garis.