Jangan Keliru, Inilah Waktu Terbaik untuk Olahraga Bagi Pengidap Diabetes

Olahraga bisa membuat tubuh menjadi lebih sensitif terhadap insulin.

Pixabay
Olahraga (ilustrasi). Pengidap diabetes tipe 2 tak harus melakukan olahraga yang rumit atau berat untuk menurunkan berat badan.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebiasaan berolahraga dikenal sebagai salah satu faktor gaya hidup yang berperan penting dalam mengontrol kadar gula darah. Ternyata, manfaat ini bisa semakin terasa optimal bila olahraga dilakukan di waktu yang tepat.

Lebih dari 95 persen kasus diabetes di dunia merupakan diabetes tipe 2, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Berbeda dengan diabetes tipe 1 yang merupakan penyakit autoimun, diabetes tipe 2 berkaitan erat dengan faktor gaya hidup.

Seperti diketahui, resistensi insulin merupakan akar masalah dari diabetes tipe 2. Resistensi insulin terjadi ketika sel-sel tubuh tak bisa merespons hormon insulin dengan baik, sehingga menyebabkan kadar gula darah meningkat.

Di sisi lain, olahraga atau aktivitas fisik bisa membuat tubuh menjadi lebih sensitif terhadap insulin. Dengan sensitivitas yang lebih baik, pengelolaan kadar gula darah pada penyandang diabetes tipe 2 bisa menjadi lebih efektif.

Menurut ahli farmasi dari Chemist Click, Abbas Kanani, pengidap diabetes tipe 2 bisa mendapatkan manfaat yang lebih besar bila melakukan olahraga di waktu yang tepat. Waktu olahraga yang direkomendasikan Kanani adalah setelah makan. Menurut Kanani, olahraga yang dilakukan setelah makan bisa membantu menurunkan kadar insulin setelah makan.

"Biasanya, makan malam adalah makan terberat bagi kebanyakan orang. Jadi secara teori, olahraga setelah makan malam bermanfaat untuk menjaga kadar gula darah tetap terkontrol," jelas Kanani, seperti dilansir Express pada Jumat (16/2/2024).

Direktur medis dari Thriva, dr Vishal Shah, juga memberikan rekomendasi jenis olahraga untuk pengidap diabetes tipe 2. Menurut dr Shah, pengidap diabetes tipe 2 perlu memprioritaskan latihan angkat beban untuk menurunkan kadar gula darah.

Di sisi lain, studi dalam jurnal Open Diabetes Research & Care menemukan bahwa pengidap diabetes tipe 2 tak harus melakukan olahraga yang rumit atau berat untuk menurunkan berat badan. Aktivitas sederhana seperti menaiki tangga ternyata juga bisa membantu menurunkan kadar gula darah setelah makan.

Baca Juga

Oleh karena itu, Kanani mengatakan para pengidap diabetes tipe 2 tidak perlu terpaku pada satu jenis olahraga saja. Mereka boleh memilih jenis olahraga apa pun yang mereka inginkan dan sesuai dengan gaya hidup mereka.

"Berjalan kaki, yoga, berenang, dan mengikuti kelas menari, semuanya baik untuk diabetes," kata Kanani.

Cegah pradiabetes berkembang menjadi diabetes. - (Republika)


Kanani juga menganjurkan pengidap diabetes tipe 2 untuk mengombinasikan beragam jenis olahraga dalam keseharian mereka. Alasannya, olahraga yang beragam bisa menyasar berbagai faktor risiko lain untuk diabetes.

Namun, Kanani juga mengingatkan bahwa perlu waktu yang lama untuk mengontrol kadar insulin di dalam tubuh melalui olahraga. Oleh karena itu, Kanani mengatakan para pengidap diabetes tipe 2 perlu menerapkan kebiasaan berolahraga yang rutin untuk jangka panjang.

 
Berita Terpopuler