Banyak Massa Pendukung Amin Mulai Tinggalkan JIS, Ini Alasannya

Warga di luar lebih memilih menyaksikan livestreaming ketika Anies-Muhaimin berpidato

Republika/Eva Rianti
Pendukung dan simpatisan paslon nomor 1 Anies Baswedan -Muhaimin Iskandar tidak bisa masuk ke dalam stadion JIS, Sabtu (20/2/2024), karena sudah dipenuhi massa.
Rep: Febrian Fachri Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Massa pendukung pasangan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar (Amin) mulai meninggalkan kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara pada Sabtu (9/2/2024) siang WIB. Massa terlihat lebih dulu pulang karena merasa niatannya meramaikan Kumpul Akbar Amin sudah terealisasikan.
 
"Sudah cukup ini Pak. Sudah hadir meramaikan kampanye akbar Pak Anies. Di dalam mah sudah ramai. Udah enggak bisa masuk," kata Rahmat, salah satu pendukung Anies dari Ciracas, Jakarta Timur saat ditemui Republika.co.id sedang meninggalkan JIS.
 
Rahmat mengaku sudah berangkat sejak Subuh dari rumahnya. Awalnya, ia menduga massa kampanye Amin tidak terlalu ramai. "Awalnya mikir massanya dari Jabodetabek doang. Eh banyak yang dari luar daerah juga yang udah sejak kemarin datang ke JIS," ucap Rahmat.

Baca Juga

Dia hanya berjalan sampai pekarangan JIS tadi pagi. Setelah itu, ia hanya duduk di depan ruko yang letaknya sekitar satu kilometer dari JIS. Baginya melihat keramaian kampanye akbar pamungka sudah sangat menyenangkan untuk menjadi bagian dari perubahan.
 
Hal serupa juga diungkapkan Yani, warga asal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Yani sejak awal merasa akan sulit masuk ke dalam JIS karena sejak Jumat, ia mengikuti TikTok yang menampilkan massa sudah memadati JIS.
Tetatpi, ia tetap datang untuk merasakan suasana kampanye akbar Amin.

"Senang ramai-ramai seperti ini. Enggak bisa masuk juga enggak apa-apa, yang penting hadir dulu ke sini," ucap Yani.
 
Asep, warga Jonggol, Jakarta Barat, mengatakan dirinya justru memilih tidak merangsek ke dalam stadion karena ramainya massa yang hadir. Dia hanya hadir sampai ke kawasan permukiman sekitar JIS.

"Daripada ke dalam nanti kepisah-pisah sama kawan mending di sini aja," ujar Asep. Bagi Asep, hadir walau tidak sampai ke kawasan JIS sudah cukup untuk menjadi bagian dari ikhtiar mendukung Amin.
 
Saat ini pantauan Republika.co.id dari jarak satu kilometer dari stadion, terdengar suara pidato beberapa pentolan partai koalisi pendukung Amin lewat loudspeaker.

Saksikan livestreaming...

Keramaian di JIS membuat ribuan massa pendukung Amin hanya bisa menyaksikan pidato Anies-Muhaimin lewat tayangan livestreaming. Banyak massa yang sudah datang dari jauh bahkan dari luar Jakarta tidak dapat masuk JIS karena keterbatasan kapasitas stadion.

Abdul, salah satu warga dari Kampung Rambutan, Jakarta Timur memilih tidak masuk ke stadion karena sudah terlalu ramai dan berdesak-desakan. Sehingga untuk menyimak pidato Anies-Muhaimin, ia memutar livestreaming. "Nonton streaming aja Pak. Yang penting dengar Pak Anies pidato," kata Abdul.
 
Bagi Abdul, datang ke kampanye akbar tidak lengkap bila tidak menyimak langsung pidato capres atau cawapres yang mereka dukung. "Kurang klimaks kalau tak dengar pidato," ujar Abdul.

Dia menyaksikan pidato live Anies di ponselnya. Abdul menyaksikan livestreaming bersama rekannya yang juga berasal dari Kampung Rambutan.
 
Annisa, warga Pejaten, Jakarta Selatan, juga sengaja menjauh dari kawasan stadion agar dapat menyaksikan livestreaming pidato Anies. Karena di radius sekitar dua kilometer dari JIS sinyal internet tidak dapat diakses.
 
"Gak ada sinyal kalau di dekat stadion, sudah panas terik juga. Jadi harus menjauh dulu untuk streaming," ucap Annisa. Dia pun melihat livestreaming pidato Anies ketika dirinya sudah berada di pemukiman warga di Sunter Agung.
 
Pantauan Republika.co.id, begitu mendekat ke kawasan JIS, sinyal internet memang hilang untuk provider Indosat. Begitu juga ketika ditanyakan kepada pengguna provider Telkomsel yang juga kehilangan sinyal begitu mendekati JIS.

 
Berita Terpopuler