Warna Biru Paket Sembako Pemprov DKI Jakarta Disorot, Pj Gubernur Dinilai Berkampanye

Warna biru paket sembako murah Pemprov DKI Jakarta jadi polemik di media sosial.

Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan bangunan baru Pasar Jatirawasari di Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2024).
Rep: Bayu Adji P  Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warna paket sembako dalam program Sembako Murah yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ramai diperbincangkan di media sosial. Warna biru muda paket sembako itu dinilai identik dengan pasangan calon tertentu.

Baca Juga

Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta M Taufik Zoelkifli mempertanyakan pemilihan warna biru muda untuk paket sembako tersebut. Sebab, Jakarta biasanya identik dengan warna oranye.

 

"Biasanya Jakarta pakai warna oranye, seperti warna Persija," kata dia, Kamis (8/2/2024).

 

Menurut dia, di masa kampanye seperti sekarang Pemprov DKI Jakarta, terutama pejabat publik, harus sensitif dalam melakukan sesuatu. Apalagi saat melaksanakan kegiatan publik.

Karena itu, ia menyarankan penggunaan warna haruslah netral dalam program Sembako Murah. "Kalau berniat baik dan ikhlash hanya untuk pembagian sembako saja, pakailah warna-warna netral, seperti putih atau cokelat ASN," kata dia. 

 

Taufik juga mengkritisi foto Pj Gubernur DKI Jakarta yang ada dalam spanduk program Sembako Murah. Menurut dia, penggunaan foto itu bisa dianggap sebagai kampanye Heru. 

 

"Saya lihat itu bisa dianggap upaya kampanye dini Pj Gubernur untuk Pilkada Daerah Khusus Jakarta 2024," ujar dia.

 

 

 
Berita Terpopuler