Anies Terkejut Pemesanan Tiket Kumpul Akbar Tembus 3,5 Juta Kalahkan Konser Coldplay

Anies menilai momen Kumpul Akbar merupakan acara gerakan perubahan.

Republika/Eva Rianti
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat melakukan kegiatan kampanye akbar di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (6/2/2024).
Rep: Rizky Suryarandika Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan merasa kaget dengan ludesnya 3,5 juta e-tiket kampanye akbar terakhir di Jakarta Internasional Stadium (JIS) pada 10 Februari 2024. Anies menilai hal ini terjadi karena menggeloranya semangat perubahan di masyarakat. 

Baca Juga

"Saya terkejut sekali ketika mendengar kabar bahwa situs tiketnya itu diakses sampai lebih dari 3,5 juta kali dalam waktu beberapa puluh menit saja," kata Anies lewat akun Instagram resminya @aniesbaswedan yang dikutip pada Kamis (8/2/2024).
 
Anies mengungkapkan tiket kampanye akbarnya bersama cawapres Muhaimin Iskandar di JIS diakses lebih banyak ketimbang war ticket grup musik asal Inggris Coldplay. Maklum saja, kedatangan Coldplay ke Indonesia beberapa waktu lalu sempat menjadi fenomena lewat perang tiketnya.  "Ini mengalahkan pemesanan tiket Coldplay. Luar biasa ini pertanda animo yang luar biasa besar," ujar Anies. 
 
Anies merasa masifnya pemesanan tiket karena kian banyak masyarakat yang ingin ada perubahan. Anies mengapresiasi mereka yang sejalan dengannya untuk menghadirkan perubahan.  "Inilah sebenarnya semangat acara kita di hari Sabtu ini. Acara gerakan perubahan, semua ingin hadir semua ingin menjadi bagian dari gerakan perubahan," ucap Anies. 
 
 

Diketahui, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mengagendakan puncak Kampanye Akbar di JIS. Lokasi itu sengaja dipilih pasangan AMIN karena JIS merupakan karya anak bangsa. JIS merupakan simbol keringat anak Indonesia yang dibangun tanpa menggunakan tenaga asing satu pun.

Selain juga berkapasitas besar, 82 ribu tempat duduk, berstandar internasional dan bersertifikat green building level platinum. Karena itu, JIS dinilai lokasi yang paling tepat untuk menunjukkan visi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut satu tentang kemandirian dan kehebatan karya-karya anak bangsa. Dinas Perhubungan DKI Jakarta pun sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat berlangsung kampanye akbar tersebut. 

 
Berita Terpopuler