Satu dari Tiga Orang Amerika Anggap Israel Lakukan Genosida di Gaza

Hampir separuh warga Amerika berusia 19-30 tahun menganggap Israel lakukan genosida.

EPA-EFE/HAITHAM IMAD
Seorang anak Palestina yang terlantar memegang panci kosong sambil menunggu bantuan makanan yang diberikan kelompok pemuda Palestina di kamp pengungsi Rafah, Jalur Gaza Selatan, 25 Januari 2024.
Rep: Muhyiddin Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdasarkan jajak pendapat terbaru, satu dari tiga orang Amerika Serikat (AS) menganggap Israel telah melakukan genosida terhadap warga Palestina. Namun, opini publik di Amerika mengenai perang tersebut masih sangat terpecah.

Jajak pendapat Economist/YouGov yang diterbitkan pada Rabu (25/1/2024) menunjukkan 35 persen orang dewasa di AS percaya serangan militer Israel terhadap Palestina sama dengan genosida. Jumlah serupa, 36 persen, tidak setuju dan 29 persen lainnya menyatakan ragu-ragu mengenai masalah tersebut.

Baca Juga

BACA JUGA: Surat Yasin Lengkap 83 Ayat Arab, Latin, dan Terjemahan

Dilansir The New Arab, Jumat (26/1/2024), jajak pendapat yang dilakukan antara 21 dan 23 Januari 2024 tersebut menemukan perbedaan pendapat yang besar antara berbagai kelompok umur dan afiliasi politik. Hampir separuh penduduk berusia 19 hingga 30 tahun, 49 persen di antaranya mengatakan Israel melakukan genosida di Palestina.

Persentase yang sama dari anggota Partai Demokrat setuju genosida sedang dilakukan terhadap warga Palestina. Sementara, anggota Partai Republik dan orang-orang lanjut usia jauh lebih mendukung tindakan Israel. Sebanyak 57 persen anggota Partai Republik mengatakan genosida tidak terjadi di Gaza dibandingkan dengan 29 persen anggota Partai Demokrat.

Seperti diketahui, hampir 26 ribu orang telah terbunuh di Gaza sejak Israel melancarkan perangnya di wilayah Palestina pada 7 Oktober 2024. Israel telah melakukan pengeboman tanpa pandang bulu dan eksekusi di lapangan selama kampanye mereka.

Israel juga telah menodai kuburan dan menyiksa warga Palestina yang ditahan di Gaza. Di Tepi Barat yang diduduki, ratusan warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel sejak bulan Oktober saja.

Pengumuman hasil jajak pendapat...

Pengumuman hasil jajak pendapat tersebut dilakukan ketika Mahkamah Internasional (ICJ) mengumumkan mereka akan mengambil keputusan pada Jumat (26/1/2024) hari ini mengenai genosida yang diajukan Afrika Selatan terhadap Israel. Dengar pendapat publik untuk kasus ini diadakan awal bulan ini.

Sekelompok pengacara Afrika Selatan mengatakan pada Januari mereka sedang mempersiapkan kasus terhadap Amerika Serikat dan Inggris atas keterlibatan mereka dalam kejahatan perang Israel.

Sedangkan politikus AS sebagian besar mengecam kasus Afrika Selatan. Awal pekan ini, lebih dari 200 anggota Kongres AS menandatangani surat kepada Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken yang mengecam kasus tersebut yang menurut mereka sangat tidak berdasar dan melakukan tuduhan palsu dan berbahaya terhadap negara Yahudi.

Meskipun dukungan luas terhadap Israel terus berlanjut di kalangan politikus AS, sebagian masyarakat secara vokal menentang perang Israel di Gaza. Sebuah jajak pendapat, yang hasilnya dipublikasikan bulan lalu menemukan lebih dari separuh anak berusia 18 hingga 24 tahun di AS mendukung Hamas dibandingkan Israel dalam perang Gaza. Namun, dukungan terhadap kelompok Palestina jauh lebih rendah di kalangan lansia Amerika. Semakin banyak warga Amerika yang melakukan protes besar-besaran terkait perang tersebut. Para pengunjuk rasa menyerukan agar serangan gencar segera diakhiri dan Amerika Serikat harus menghentikannya.

 
Berita Terpopuler