Sering Mengalami Kesulitan dalam Setiap Urusan? Baca Doa Ini

Doa menenangkan hati setiap orang.

Republika/Mardiah
Ilustrasi berdoa.
Rep: Imas Damayanti Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika seorang Muslim kerap mengalami kesulitan atau menemui rintangan dalam menjalani setiap urusan, maka sesungguhnya ia membutuhkan keselamatan dan petunjuk dari Allah. Maka sebaiknya ia berdoa. 

Baca Juga

Dalam buku Kumpulan Doa Doa terbitan Kementerian Agama disebutkan sejumlah bacaan doa harian. Salah satunya adalah doa memohon diberi kemudahan dalam setiap urusan. Doa ini bersumber dari Alquran Surat Al Kahfi penggalan ayat 10.

Berikut lafaznya: 

رَبَّنَآ ءَاتِنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا

"Robbana aatina min ladunka rahmatan wa hayyi' lana min amrina rosyada."

Yang artinya, "Ya Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami ini."

Allah SWT tidak hanya menciptakan makhluk, tetapi juga mengatur seluruh makhluk. Maka ketika seseorang dilanda musibah namun ia justru bersegera untuk berdoa dan berzikir, maka dampaknya secara psikologis sangat luar biasa.  

Musibah dan ujian yang diterima manusia tak lepas dari kuasa Allah. Dalam hal ini, Allah berfirman dalam Alquran Surat At Taghabun ayat 11:

مَآ اَصَابَ مِنْ مُّصِيْبَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗوَمَنْ يُّؤْمِنْۢ بِاللّٰهِ يَهْدِ قَلْبَهٗ ۗوَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ

"Mā aṣāba mim muṣībatin illā bi'iżnillāh(i), wa may yu'mim billāhi yahdi qalbah(ū), wallāhu bikulli syai'in ‘alīm(un)."

Yang artinya, "Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa (seseorang), kecuali dengan izin Allah. Siapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."

Maka sepanjang seseorang berzikir penuh keyakinan dan kesungguhan harapan kepada Allah, maka Allah akan menurunkan ketenangan pula. Di sisi lain, umat Islam juga harus tetap berprasangka baik kepada Allah diiringi dengan kesabaran yang luas.

Kaitan dengan Ashabul Kahfi

 

Lihat halaman berikutnya >>>

 

Doa tersebut merupakan bagian dari Surah al Kahfi ayat 10. Bunyi lengkap ayat tersebut adalah sebagai berikut:

إِذْ أَوَى ٱلْفِتْيَةُ إِلَى ٱلْكَهْفِ فَقَالُوا۟ رَبَّنَآ ءَاتِنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا

Iż awal-fityatu ilal-kahfi fa qālụ rabbanā ātinā mil ladungka raḥmataw wa hayyi` lanā min amrinā rasyadā

(Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa: "Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)".

Wahbah Zuhaili dalam Tafsir al Wajiz menjelaskan makna ayat tersebut sebagai berikut:

Ingatlah tatkala para pemuda Ashabul Kahfi itu mencari tempat berlindung ke dalam gua agar terhindar dari fitnah, lalu mereka berdoa: "Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu secara khusus, yaitu ampunan di akhirat, dan keamanan dari musuh, rizki di dunia, serta mudahkanlah kami mendapat petunjuk yang lurus yang Engkau ridhai dan restui dengan memisahkan diri dari orang kafir"

 

 

 
Berita Terpopuler