Salurkan BLT El Nino di NTB, Airlangga Ajak Warga: Terima Kasih Pak Jokowi, Lanjutkan

"Jadi tolong ibu bicara terima kasih Pak Jokowi. Tolong direkam," ujar Airlangga.

Republika.co.id/Erik Purnama Putra
Ketua Umum DPP Partai Golkar sekaligus Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto (tengah) di Lombok Tengah, NTB.
Rep: Antara/Erik PP Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID,  LOMBOK TENGAH -- Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, warga Nusa Tenggara Barat (NTB) meminta pemerintah melanjutkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan bantuan beras gratis. "Setuju program pembagian BLT dan beras lanjut ... siap!" kata Airlangga saat mengunjungi Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, Ahad (14/1/2024).
 
"Siap ...!" kata masyarakat kompak menjawab Airlangga.
 
Dalam kunjungan tersebut, Airlangga sempat menanyakan kepada masyarakat setempat siapa saja yang dapat beras dan BLT. Beberapa warga ada yang mendapat BLT dan bantuan beras, tetapi ada juga yang hanya mendapatkan beras gratis saja.

Airlangga mengatakan, bantuan sosial (bansos) yang dibagikan dapat membantu perekonomian masyarakat di tengah tingginya harga pangan. Dia memastikan bantuan beras seberat 10 kilogram (kg) per bulan akan tetap berlanjut dalam kurun waktu enam bulan ke depan.

Sementara itu, bantuan tunai sebesar Rp 400 ribu akan tetap diberikan dalam kurun waktu dua bulan ke depan. Tidak hanya itu, dia juga memastikan akan ada bantuan tunai sebesar Rp 200 ribu per bulan hingga Juni 2024 sebagai dampak dari El Nino yang membuat terlambatnya masa panen.
 
"Yang menerima beras 22 juta jiwa penduduk Indonesia, sedangkan yang menerima bantuan langsung tunai 18 juta jiwa. Jadi, tergantung kemampuan masing-masing keluarga," kata Airlangga.

Dia juga menyinggung musim tanam mundur dua bulan akibat kekeringan panjang. "Jadi diperkirakan panen beras yang biasanya April mundur Mei sampai Juni. Oleh karena itu, Bapak Presiden dalam sidang kabinet kemarin meminta agar BLT El Nino untuk dilanjutkan sampai bulan Juni. Terima kasih nggak Bu sama Bapak Presiden? Terima kasih," ujarnya.

Baca Juga

Karena semua masyarakat setuju dengan program yang dilahirkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dilanjutkan, Airlangga meminta masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Presiden. Pantauan Republika.co.id di lokasi, warga pun mengikuti permintaan Airlangga

"Terima kasih Pak Jokowi," kata warga kompak seusai arahan Airlangga. "Lanjutkan," ucap warga menambahkan.

"Jadi tolong ibu bicara terima kasih Pak Jokowi. Tolong direkam. Bisa?" ucap Airlangga menambahkan.

Dia juga memastikan, program bansos tersebut bertujuan mengendalikan inflasi. "Ini untuk menjaga inflasi harga beras, dampak El Nino di 2024," kata ketua umum DPP Partai Golkar tersebut.

Bansos El Nino...

Menurut dia, bantuan cadangan beras pemerintah (CBP) tersebut disalurkan dengan harapan bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok akibat kenaikan harga beras sebagai dampak El Nino. Pemerintah saat ini telah memperpanjang penyaluran bantuan pangan CBP.

"Ini untuk meringankan beban masyarakat ekonomi rendah yang terkena dampak El Nino, sehingga program ini dilanjutkan sampai Juni 2024 mendatang," kata Airlangga.

Karena itu, ia membantah, program bantuan tersebut dikaitkan politik karena sudah berjalan sejak 2023. Airlangga mematikan, penyaluran bantuan beras pada awal 2024 merupakan program lanjutan tahap pertama yang telah disalurkan sejak bulan September, Oktober, November dan Desember 2023.

"Penerima bantuan ini mencapai 22 juta orang, termasuk warga Lombok Tengah yang diberikan 10 kilogram per bulan," katanya.

 
Berita Terpopuler