Erick Thohir Ajak Anak Muda Bangkit Majukan Pariwisata Indonesia

Kiprah generasi muda dalam memajukan pariwisata Indonesia dinilai sangat penting.

Republika/Thoudy Badai
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Indonesia, Erick Thohir mengajak generasi muda aktif berperan di berbagai bidang pariwisata. (ilustrasi)
Rep: Shelbi Asrianti   Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kiprah generasi muda dalam memajukan pariwisata Indonesia dinilai sangat penting oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Indonesia, Erick Thohir. Erick mengajak generasi muda aktif berperan di berbagai bidang pariwisata. 

Baca Juga

Salah satunya, dalam sektor kuliner. Lewat unggahannya di akun Instagram @erickthohir, Erick menyebut sektor kuliner menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan pariwisata Indonesia, yang hendak didorong menjadi kekuatan untuk pertumbuhan ekonomi.

Dari unggahan tersebut, terlihat Erick tengah bertandang ke Dubai. Dia berjumpa beberapa anak muda Indonesia yang bekerja di Jaleo, restoran Spanyol yang digagas Chef Jose Andres. Dalam video, Erick berbincang santai dengan beberapa pemuda dan pemudi itu.

"Ini saya ketemu anak-anak Indonesia nih, jagoan-jagoan masak, restaurant-preneur," ucap Erick. Dia lantas menanyakan sejumlah informasi tentang restoran serta berapa lama para pemuda Indonesia sudah bekerja di sana, yang dijawab satu hingga tiga tahun. 

Menurut Erick, sangat luar biasa melihat anak muda Indonesia dipercaya untuk bekerja di salah satu restoran terkenal di dunia. Erick yakin mereka juga bisa menerapkan pengalaman yang didapat dari bekerja di restoran itu nantinya untuk membangun industri pariwisata Indonesia.  

"Ini jadi bukti anak muda Indonesia bisa jika diberikan kepercayaan. Kalau sudah dapat banyak ilmu dan pengalaman di sini, kita bangun Indonesia sama-sama," ungkap Erick yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Dalam videonya, Erick menginformasikan saat ini kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian Indonesia sekitar Rp 701 triliun. Angka itu dinilai masih bisa terus ditingkatkan. Dia membandingkannya dengan kontribusi sektor pertambangan, yang kurang lebih sejumlah Rp 2.900 triliun.

"Kenapa nggak bisa kita terus mengembangkan pariwisata sampai Rp 2.000 triliun seperti negara-negara Uni Emirat Arab, Saudi, Singapura, Thailand. Harusnya kita bisa. Kenapa? Kita punya anak muda hebat ini. Ayo anak muda Indonesia bangkit," tutur Erick.

 

 

 

 
Berita Terpopuler