Aktris Big Bang Theory Terkena Kanker Paru Meski tak Merokok, Kok Bisa?

Kebiasaan merokok merupakan penyebab tersering dari kanker paru.

Dok Kate Micucci/Twitter
Aktris Kate Micucci mengaku telah menjalani operasi setelah didiagnosis kanker paru.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris serial televisi populer Big Bang Theory, Kate Micucci, belum lama ini mengungkapkan bahwa dirinya terdiagnosis dengan kanker paru. Diagnosis ini cukup mengejutkan bagi Micucci karena dirinya tak pernah merokok.

Seperti diketahui, kebiasaan merokok merupakan penyebab tersering dari kanker paru. Persentase kasus kanker paru yang dipicu oleh kebiasaan merokok mencapai 90 persen.

Oleh karena itu, Micucci mengaku cukup terkejut saat dia terdiagnosis dengan kanker paru. Micucci merasa beruntung karena kanker parunya masih dalam stadium awal, sehingga bisa diterapi dengan operasi.

"Saya saat ini di rumah sakit karena saya baru saja menjalani operasi kanker paru kemarin. Mereka mendeteksinya sangat dini," jelas Micucci kepada penggemar melalui akun TikTok pribadinya, seperti dikutip dari Independent pada Rabu (13/12/23).

Meski merasa terkejut karena terdiagnosis dengan kanker paru, Micucci merasa lega karena penyakit tersebut ditemukan dengan cepat. Micucci juga mengungkapkan bahwa saat ini kondisinya baik-baik saja.

Melalui akun TikTok miliknya, Micucci juga membagikan sebuah video saat dirinya sedang berjalan di rumah sakit ditemani oleh seorang perawat. Saat berjalan, lengan Micucci tampak terhubung dengan infus.

"Saya mungkin akan bergerak dengan lambat selama beberapa pekan, namun setelah itu saya akan kembali seperti semula," ujar Micucci.

Baca Juga

Kanker paru bisa ditemukan lebih awal karena Micucci sempat melakukan tes darah. Tes darah tersebut menunjukkan bahwa Micucci memiliki kadar CPR yang tinggi. Hal tersebut mengindikasikan bahwa ada peradangan yang terjadi di dalam tubuh aktris berusia 43 tahun itu.

Hasil tes darah inilah yang mendorong Micucci untuk berkonsultasi dengan dokter. Setelah menjalani sejumlah pemindaian, sang dokter berhasil menemukan adanya spot di paru yang mengindikasikan bahwa Micucci terkena kanker paru.

Kanker Paru pada Nonperokok
Kebiasaan merokok memang penyebab kanker paru yang terbanyak. Akan tetapi, American Cancer Society mengungkapkan bahwa kanker paru juga dapat mengenai nonperokok. Kelompok nonperokok yang terkena kanker paru biasanya memiliki riwayat terpapar oleh radon, asap rokok atau menjadi perokok pasif, hingga polusi udara.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker paru merupakan jenis kanker yang paling mematikan pada 2020, dengan jumlah kematian mencapai 1,8 juta kasus. Di tahun yang sama, kanker paru juga menjadi kanker paling banyak kedua di dunia, dengan jumlah kasus mencapai 2,21 juta.

 
Berita Terpopuler